Share

Bab 255

Pada saat ini, senyuman Zayn menghilang sepenuhnya.

"Karina, apa kamu tahu kalau sikapmu sekarang membuat orang ingin menidurimu?"

Setelah mendengar ini, Karina sangat marah hingga dia hampir muntah darah. Namun dia tetap mempertahankan ekspresi senyumnya dan berkata, "Sayang sekali, aku adalah wanitanya Rafael. Kalaupun kamu punya niat jahat itu, kamu nggak punya nyali melakukannya."

Zayn marah, tetapi dia tertawa dan berkata, "Karina, kita bisa coba kalau aku benar-benar menidurimu, apa Rafael akan menjadikan Keluarga Anuma sebagai musuh?"

Ekspresi Zayn tidak terlihat seperti sedang bercanda.

Menyadari itu, raut wajah Karina menjadi sedikit pucat. Dia bertanya-tanya di dalam hatinya apakah Zayn benar-benar sedang marah?

Dia mundur dengan ketakutan. Tidak ada petugas satpam yang berpatroli di tempat ini. Jika benar-benar terjadi sesuatu, dia tidak akan bisa melakukan apa-apa.

Saat Zayn mendekat ke arahnya selangkah demi selangkah, Karina menjadi semakin gugup. Dia berusaha terlihat te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status