Share

Bab 253

Karina tentu tidak mengetahui apa yang telah dilakukan Zayn.

Karina mengangkat bahunya dan berkata, "Kamu nggak punya kewajiban untuk membantuku, kenapa aku harus marah padamu?"

"Heh, kalau begitu kenapa wajahmu masam seperti itu?" tanya Zayn yang hendak mencubit pipi Karina.

Karina dengan cepat mengelak dan menatap Zayn dengan marah. Dia masih bisa menahan diri ketika Rafael mencubit pipinya. Namun, jangan berpikir dia akan membiarkan siapa pun bisa sesuka hati mencubit pipinya!

"Tuan Zayn, menurutku, kamu harus jaga sikapmu sedikit."

"Oh?" Zayn mengangkat alisnya.

Karina memandang Zayn dengan serius dan berkata, "Kak Abila sangat menyukaimu. Hari ini kamu sudah bilang ingin menjadikannya pacarmu, jadi tolong perlakukan dia dengan baik. Jangan lakukan apa pun yang akan membuatnya sedih."

"Nggak kelihatan ya, ternyata kalian berdua punya hubungan persahabatan yang begitu kuat." Poin yang ditangkap Zayn sepenuhnya salah.

Karina mengerutkan keningnya. Dia tidak percaya bahwa Zayn tidak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status