Share

Bab 249

Abila mengangguk penuh semangat dan berseru, "Aku menyu ... bukan, aku mencintaimu!"

"Hahaha, dia bilang mencintai Tuan Muda Zayn ...." Yomar tertawa terbahak-bahak seolah-olah telah mendengar sebuah lelucon. Akan tetapi, dia langsung terdiam begitu ditatap oleh Zayn.

Zayn melirik wajah kecil Karina yang marah sejenak sebelum melihat ke Abila. Dia berkata kepada Abila seperti sedang memberi sedekah, "Kalau kamu ingin menjadi pacarku, boleh saja."

Kali ini, tidak hanya Abila, tetapi semua orang juga terkejut.

"Serius? Tuan Muda Zayn, kamu ...."

"Apa aku perlu izin darimu memilih siapa sebagai pacarku?" Begitu Zayn memberikan tatapan tajam, temannya yang berbicara itu segera terdiam.

Abila terkejut sampai tidak bisa berkata-kata. Dia terus menatap Zayn dengan tatapan kosong untuk beberapa saat, lalu bertanya dengan kaku, "Zayn, kamu serius?"

"Kalau kamu anggap serius, ya serius." Zayn tertawa kecil. Anting logam di daun telinga berkelip-kelip.

Ekspresi Abila tiba-tiba menjadi sedikit rum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status