Share

Bab 227

Saat Abila mengatakan itu, dia refleks mentertawakan diri sendiri. "Kalau kamu nggak bilang hanya pernah bertemu tiga kali, aku akan mengira kalian berdua itu pacaran."

Ekspresi Karina seketika berubah menjadi ngeri dan dia berkata, "Kak Abila, tolong jangan mengatakan hal mengerikan seperti itu, oke?"

Mendengar ini, Abila tertawa dan juga sedikit marah. "Kenapa? Zayn nggak pantas untukmu? Kenapa reaksimu seperti itu?"

Karina tersenyum dan membalas, "Bukan Zayn nggak pantas, tapi aku nggak tertarik dengan tipe pria sepertinya."

"Oh? Aku tahu, kamu suka tipe yang seperti Pak Neo, 'kan?" ujar Abila lalu tersenyum nakal. "Sangat baik dan sangat mengontrol diri, bukan?" tambahnya.

"Kak Abila, mulai sekarang jangan menggunakan Pak Neo untuk menggodaku," ujar karina yang tersenyum pasrah.

Dia tidak ingin rumor aneh menyebar lagi.

"Oh, aku hampir lupa kalau kamu sudah punya pacar." Abila segera menutup mulutnya, lalu tersenyum lagi dan berkata, "Ngomong-ngomong, kapan kamu akan memperkenalkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status