Share

Bab 222

Yani terkejut dengan sikap Karina itu.

Dia bertanya dengan tergagap, "Karina, apa yang ingin kamu lakukan?"

"Yani, sebenarnya aku sangat kecewa padamu," ujar Karina dengan serius sambil menatap lurus ke arah Yani.

Kedua mata Yani melebar karena terkejut. "Apa maksudmu?" tanyanya.

"Saat tahun pertama kuliah, aku pikir kita bisa menjadi teman, tapi kamu merusaknya hanya karena rasa irimu."

Karina mengenang tahun pertama mereka. Awalnya, mereka ditempatkan di kelas yang sama dan hubungan mereka tidak seburuk sekarang.

Yani seakan-akan baru saja mendengar sebuah lelucon besar. Dia tersenyum dingin dan mencibir, "Karina, otakmu sudah rusak, ya? Kamu dan aku, berteman? Sungguh sebuah lelucon."

Karina tidak peduli dengan apa yang Yani katakan dan lanjut berkata, "Kamu membenciku karena aku berada diperingkat pertama dan menjadi mahasiswa favorit Pak Neo. Jadi, kamu berkonspirasi dengan Simon untuk menjebakku, ingin menghancurkan reputasiku. Kamu tahu kenapa Simon membayar mahal atas perbuatan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status