Share

Bab 161

Banyak hal yang tidak akan bisa dicapai hanya dengan kerja keras semata.

Teori pembagian kelas sosial semacam ini benar-benar merusak sudut pandang Karina.

Hal ini membuat Karina merasa sangat kesal.

Rafael mencubit Karina. Rasa sakit itu membuat perhatian Karina kembali tertuju pada Rafael. Karina pun menepis tangan Rafael dengan marah. "Aku sudah bilang. Aku paling benci kalau ada orang yang mencubit pipiku!"

"Hmph, aku justru menyukainya," balas Rafael dengan arogan.

Karina merasa sangat marah. Namun, dia benar-benar tidak mampu menyakiti Rafael. Apakah ibu dan anak ini memang ingin melukai dirinya?

Akan tetapi, Karina tidak bisa berbuat apa-apa. Karina merasa marah sekaligus sedih. Dia hanya bisa memalingkan wajahnya dengan mata memerah. Karina merasa terlalu malas untuk memedulikan Rafael.

Rafael masih bersikeras untuk terus menegakkan wajah Karina dan menegaskan setiap kata yang dia ucapkan, "Karina, kamu masih belum mengerti satu hal."

"Apa?"

Karina bertanya dengan marah. Matany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status