Share

Bab 166

Karina mengalami kelelahan mental setelah duduk di kereta selama sehari semalam.

Setelah turun dari kereta, Karina merapikan rambutnya yang berantakan dan berjalan menuju pintu keluar sambil menguap.

Langit masih tampak kelabu dengan disertai hujan gerimis dan udara dingin yang menusuk. Perbedaan suhu antara Kota Andura dan Kota Damaris begitu besar, sehingga masih ada orang yang mengenakan pakaian musim kemarau di Kota Andura, sementara orang-orang di Kota Damaris sudah mengenakan pakaian musim penghujan.

Karina menggigil hebat dan menyeret kopernya meninggalkan stasiun.

Begitu keluar, Karina merasakan tatapan berapi-api yang tertuju pada dirinya, layaknya binatang buas yang sedang mengawasi mangsanya.

Karina sudah kedinginan. Sekarang, hawa dingin juga ikut menjalar di punggungnya.

Karina memperhatikan sekeliling dengan gugup. Dia mencoba mencari tahu dari mana tatapan itu berasal. Hingga akhirnya tatapan mata Karina tertuju pada sosok yang sudah dikenalnya dengan baik. Karina pun la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status