Share

Bab 165

"Aku mengerti!" Karina menegaskan setiap kata yang diucapkannya sambil menggertakkan gigi.

Akhirnya, Karina menyeret kopernya yang berat itu dan pergi.

Setelah melihat mobil yang ditumpangi Karina melaju pergi, Rafael melihat jam. Sudah hampir tiba waktunya bagi dirinya untuk mengambil tindakan.

Di kediaman utama Keluarga Stalin.

"Nyonya, Tuan Muda sudah kembali." Kepala pelayan menaiki tangga dan berjalan menghampiri pintu kamar Yasmin, lalu berkata dengan suara pelan.

Yasmin masih berdandan. Dia tertegun untuk sesaat ketika mendengar kata-kata yang diucapkan oleh pelayan tersebut. Kemudian, Yasmin langsung menyadari sesuatu dan menyunggingkan senyuman dingin di wajahnya yang anggun itu.

Pasti gadis itu yang sudah menghasut putranya. Benar-benar wanita licik.

Akan tetapi, Yasmin sama sekali tidak takut Rafael mencarinya untuk membuat perhitungan dengannya. Hal tersebut karena Yasmin yakin jika apa yang dilakukannya itu benar. Wanita-wanita genit itu tidak lebih dari sekadar bajingan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status