Share

Bab 168

Jeremy benar-benar tidak tahan lagi dengan percakapan sepasang manusia dungu ini.

Dia memusatkan sebagian perhatiannya dan berkata kepada dua "siswa taman kanak-kanak" yang berada di belakangnya. "Kalian berdua, bisakah kalian mendengarkanku sebentar?"

"Katakan."

Rafael merasa begitu marah hingga tidak ingin bicara.

Wanita sialan ini terlalu keras kepala. Bahkan, ketika Rafael ingin mengakuisisi perusahaan milik saingannya, dia juga tidak mengalami kesulitan seperti sekarang ini.

Karina juga tidak mengatakan apa-apa dan menatap Jeremy lekat-lekat. Sejak berhubungan dengan Rafael, emosi Karina menjadi makin memburuk. Karina tahu hal itu buruk, tetapi, dia tetap saja tidak bisa untuk menahannya.

"Kurasa membiarkan Tuan Muda Rafael pergi ke rumah Nona Karina bukanlah suatu masalah yang besar."

Mendengar hal tersebut, Rafael langsung menatap Karina dengan bangga. Akan tetapi, Karina memelototi Rafael dengan tajam, sebelum akhirnya menatap Jeremy dengan kesal dan berkata, "Kalian berdua mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status