Share

Bab 175

Wanita ini setiap kali tidur, jelas terlihat begitu bahagia.

"Ini berbeda. Nggak peduli betapa di luar sangat menyenangkan, tetap saja nggak bisa dibandingkan dengan di rumah sendiri," balas Karina dengan jujur. Tiba-tiba saja, sesuatu terlintas di benak Karina. Dia pun menghela napas dengan penuh penyesalan. "Oh ... kenapa kamu datang kemari? Kalau kamu nggak ada di sini, aku pasti bisa menempati tempat tidur ini untuk diriku sendiri."

"Kalau begitu, kenapa kamu nggak tidur saja denganku?" Rafael mendekat dan menindih tubuh Karina dengan ekspresi "mesum" di wajahnya.

Karina langsung merasa gugup.

Mata Karina terbelalak dan mulutnya menganga karena terkejut. Sebelum Karina bisa melawan, bibir tipis Rafael sudah terlebih dahulu mendekat dan menempel di bibir Karina, kemudian menjilati dan menggigitnya berulang kali.

Karina benar-benar tercengang.

Orang ini.

Bisakah orang ini berhenti merasakan gairah kapan saja dan di mana saja?

Tepat pada titik ini, tiba-tiba saja ada yang mengetuk pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status