Share

Bab 179

"Masih berani kamu bicara seperti itu?" Elena berpura-pura hendak memukul. Hera buru-buru bersembunyi ke dalam kamar dan menutup pintunya.

"Bu, Rafael nggak bermaksud seperti itu. Jangan terlalu dipikirkan." Karina tersenyum dan bersiap kembali ke kamarnya untuk beristirahat. Namun, Elena menariknya kembali. "Karina, apa Rafael masih akan datang kemari besok?"

Karina tertegun.

Apakah Rafael akan datang? Karina merasa Rafael tidak akan muncul lagi besok.

"Dia sangat sibuk dengan pekerjaannya. Mungkin, dia nggak akan datang lagi besok."

Elena jelas terlihat sangat kecewa. Dia menarik Karina ke samping dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Karina, Rafael itu anak orang kaya. Di sekelilingnya pasti banyak wanita cantik. Kamu harus bisa mempertahankannya sekuat tenaga."

Karina tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa. "Bu, kalau dia benar-benar menyukai orang lain, nggak peduli seberapa kuat aku mempertahankannya, hatinya tetap nggak akan bisa kumiliki."

"Itu sebabnya, kamu harus segera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status