Share

Bab 170

Karina merasa sangat menyesal saat melihat kantong-kantong besar maupun kecil yang dibawa keluar dari mal.

Karina menatap langit dan berpikir dalam hati betapa dirinya tidak berpikir masak-masak sebelum setuju untuk membiarkan Rafael bertemu dengan orang tuanya?

"Apa kamu punya saudara?" Rafael menoleh dan bertanya pada Karina.

Karina yang masih merasa tertekan menganggukkan kepalanya. "Aku punya kakak laki-laki dan adik perempuan."

"Berapa umur kakakmu?"

"Dua puluh delapan tahun. Memangnya kenapa?" tanya Karina dengan bingung.

"Kakakmu harusnya menjadi pekerja kantoran, 'kan?"

"Ya. Dia bekerja sebagai manajer penjualan sekarang." Meskipun kakaknya meminta bantuan koneksi untuk bisa mendapatkan pekerjaan tersebut, pekerjaannya berjalan dengan cukup baik dan kakaknya juga masih bertahan di sana.

Rafael menunduk dan berpikir selama beberapa saat. Kemudian, dia menatap Jeremy. Jeremy mengerti dan berbalik pergi ke area pria di lantai tiga.

Melihat hal tersebut, Karina pun membuka mulutnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status