Share

Bab 171

Karina buru-buru menjawab telepon tersebut. Dia melirik ke arah Rafael. Tanpa sadar, Karina langsung menutup pengeras suara ponselnya dan berjalan ke samping. "Halo?"

Rafael merasa kesal saat melihatnya.

Wanita sialan ini menganggapnya sebagai pencuri, 'kan?

"Aku akan segera pulang, Bu."

"Hmm ... sekitar jam satu sampai jam dua. Eh, keretanya telat. Ya, ya, aku tahu. Aku akan berhati-hati di jalan."

"Tunggu sebentar. Itu, aku akan membawa dua teman sekelas ...." Karina langsung berhenti di tengah-tengah kalimat saat merasakan tatapan tajam yang tertuju pada dirinya, hingga membuat punggungnya merinding.

"Eh ... maksudku aku akan membawa dua teman laki-laki ... pulang. Tolong kalian siapkan dua set peralatan makan tambahan." Di bawah tatapan dingin Rafael, Karina terpaksa dengan canggung mengubah kata "teman sekelas" menjadi "teman laki-laki".

"Bukan, bukan. Bukan pacarku .... Eh, sinyalnya buruk di sini. Aku tutup dulu teleponnya sekarang. Nanti aku jelaskan lebih rinci pada kalian saa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status