Share

Bab 163

Ekspresi Karina yang seperti mendapat keuntungan besar itu langsung membuat Rafael tertawa.

"Aku nggak akan membatasi kebebasanmu, selama semuanya masih dalam batas yang wajar."

"Hmm. Terima kasih."

Setelah berkata seperti itu, Karina bersiap naik ke lantai atas untuk mengemasi barang bawaannya.

"Apa aku perlu memesan tiket pesawat untukmu? Bagaimana dengan urusanmu di kampus?" tanya Rafael.

"Aku sudah memesan tiket kereta api. Mengenai urusan kampus, aku juga sudah meminta izin kepada dosen pembimbing."

Rafael tidak mampu berkata-kata.

Ternyata, hal ini sudah direncanakan jauh-jauh hari dan tinggal menunggu persetujuannya saja, 'kan?

Rafael berpura-pura tersenyum. Karina sibuk mengemasi banyak barang. Meskipun sibuk, Karina masih saja tersenyum. Tiba-tiba saja, Rafael merasa tidak enak di dalam hati.

Apa Karina merasa sangat senang meninggalkan dirinya?

Rafael bersandar di pintu. Dengan malas, dia melihat Karina yang sedang sibuk. Kemudian, Rafael bertanya sambil lalu, "Berapa lama ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status