Share

Bab 218

Penulis: Gina
Violet tertegun. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Romeo.

Romeo perlahan-lahan mencondongkan tubuhnya, tapi Violet segera memalingkan mukanya.

Romeo pun berhenti bergerak. Pada akhirnya, dia melepaskan Violet. "Ikut aku ke perusahaan. Aku akan menyelesaikannya dengan cepat."

Awalnya Violet ingin menolak, tapi Romeo berkata, "Karena kamu sudah setuju memberikanku tiga bulan, biarkan aku menemanimu. Oke?"

Violet tidak pernah melihat Romeo merendahkan dirinya seperti ini. Di dalam ingatannya, Romeo selalu memandang rendahnya.

Violet diam sejenak sebelum berkata, "Oke."

Seulas senyuman tersungging di bibir Romeo, kemudian dia memutar balik mobilnya.

Grup Fernandez sedang dalam kekacauan saat ini. Ketika Romeo baru saja masuk ke perusahaan, kebetulan dia menabrak Levi yang bersiap-siap keluar untuk mencarinya.

Saat Levi melihat Romeo kembali, dia sangat senang. "Tuan Romeo! Akhirnya Anda kembali!"

Beberapa hari ini pikiran Romeo terus melayang. Dia juga tidak bisa berkonsentrasi saat
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 219

    Salah satu direktur berkata dengan tidak senang, "Tuan Romeo, kita punya hal yang sangat penting mau dibicarakan sekarang. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk, 'kan?""Selain itu, Nona Violet dan Grup V mempunyai hubungan yang nggak jelas. Bisa jadi dia akan memberi tahu Grup V."Violet tidak menunjukkan ekspresi apa-apa. Dia juga tidak ingin melihat para orang tua ini.Grup Fernandez bisa menjadi seperti ini sekarang karena upaya Romeo untuk bertahan. Kalau tidak, para orang tua ini sudah tidak memiliki pendapatan."Violet adalah istriku. Masuk akal untuknya muncul di sini."Salah satu direktur berkata dengan suara berat, "Tuan Romeo, bagaimanapun juga, dia nggak bekerja di perusahaan ini. Dia nggak akan memikirkan keuntungan perusahaan. Lebih baik Tuan Romeo memintanya keluar atau kami nggak akan tenang.""Aku sudah memberikan Violet saham perusahaan sebesar 20%. Jadi, sekarang dia adalah bagian dari Grup Fernandez. Saham Violet lebih banyak daripada kalian semua. Apa kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 220

    "Ya."Setelah Violet menjawab, Levi menuntunnya ke ruang istirahat di sebelah."Nyonya, apa ada yang ingin Anda makan?""Aku mau teh.""Baik."Levi menuangkan teh untuk Violet. Violet duduk di sofa dan bertanya, "Bagaimana Romeo di perusahaan akhir-akhir ini?""Tuan Romeo? Akhir-akhir ini Tuan Romeo sering nggak fokus dan mabuk. Hari ini dia paling normal. Ini berkat Nyonya."Alis Violet berkerut. "Dia ... mabuk?""Nyonya nggak tahu? Terakhir kali Tuan Romeo pergi ke Grup V karena dia mabuk."Levi berkata dengan cemas, "Beberapa hari ini Tuan Romeo sudah minum kebanyakan. Saya benar-benar khawatir.""Hari itu kenapa Romeo tiba-tiba pergi ke Grup V? Apa kamu tahu?""Saya ... nggak tahu."Ekspresi Levi sudah memfitnahnya.Violet menundukkan kepalanya.Levi pasti tahu alasannya, tapi dia pasti tidak akan memberi tahu Violet.Bagaimanapun juga, Violet mencurigakan saat ini. Para direktur Grup Fernandez juga merasa sedemikian, apalagi orang lain."Baiklah. Aku akan menasihati Romeo. Kamu ke

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 221

    Ketika Violet sedang merasa bimbang, pintu ruang istirahat tiba-tiba terbuka.Levi masuk sambil membawa sepiring kue keju.Violet berkata pada orang di ujung telepon, "Aku sedang sibuk. Nanti aku akan meneleponmu kembali.""Baik, Bu Violet."Kemudian, Violet menutup telepon.Levi meletakkan kue di depan Violet, lalu dia berkata, "Ini yang dipesan Tuan Romeo tadi. Katanya ini kue keju kesukaan Nyonya."Violet menatap kue keju di atas meja itu. Dulu dia memang menyukainya, tapi bagaimana Romeo bisa mengetahuinya? Padahal dulu Romeo tidak pernah mengingat kesukaan Violet."Terima kasih. Aku akan beristirahat di sini. Panggil aku setelah Romeo selesai rapat."Baik, Nyonya."Levi pun keluar.Saat Violet melihat kue keju di atas meja itu, dia diam untuk waktu yang lama.Sebenarnya ... apa yang sedang dilakukan Romeo?Dia tidak percaya Romeo tidak mempunyai strategi untuk melawan Grup V. Selain itu, Romeo benar-benar aneh hari ini.Jangan-jangan ... dia mempunyai pemikiran lain?Sore hari, Ro

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 222

    Violet langsung keluar dari ruang istirahat. Levi masuk dari luar, lalu berkata, "Tuan Romeo, meskipun Anda ingin menebus kesalahan Anda pada Nyonya, seharusnya Anda memikirkan cara yang lebih baik. Kalau Anda benar-benar memberikan Nyonya saham, maka kekuasaan Anda ...."Seberapa besar kekuasaan seseorang di perusahaan tergantung pada banyak sahamnya orang itu.Sekarang Romeo sudah memberikan 20% sahamnya kepada istrinya. Kalau di masa depan mereka berpisah, Grup Fernandez akan mengalami perubahan."Nggak apa-apa." Romeo memandang punggung Violet yang menjauh. Matanya menjadi gelap ketika dia berkata, "Aku sedang bertaruh."Demi keselamatannya, Violet kembali ke Grup Media Gloria dan memberikan kontrak kepada Jordan.Jordan menundukkan kepalanya untuk melihat kontrak di tangannya, kemudian dia bertanya dengan bingung, "Bu Violet, ini ....""Serahkan itu kepada departemen hukum. Apa ada sedikit pun masalah dengan kontraknya?""Baik, Bu Violet."Ketika Jordan hendak pergi, Violet menger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 223

    Violet tidak mengerti cara berpikir Andrew, tapi dia memilih untuk memahaminya.Malam itu, Violet membuat reservasi di sebuah restoran mewah. Untuk melindungi identitas Andrew, Violet sengaja memesan ruangan yang lebih rahasia.Violet sedang duduk di mobil sport milik Andrew.Dia benar-benar tidak menyangka ternyata orang sekalem Andrew menyukai mobil sport."Silakan turun, Tuan Putri."Andrew membukakan pintu mobil untuk Violet.Hari ini Violet berpakaian sangat kasual dan bahkan tidak merias wajahnya. Agar Andrew tidak terekspos, Violet bahkan sengaja membeli masker untuk memakainya.Namun, Andrew tampak biasa-biasa saja. Dia sama sekali tidak berniat menyembunyikan identitasnya.Violet pun berkata, "Andrew, sekarang kamu sudah menjadi artis terkenal. Kamu sangat mudah dikenali orang-orang. Jangan sampai berita utama besok adalah Andrew Elton makan malam dengan seorang wanita misterius ....""Bukankah bagus kalau aku masuk berita?"Violet tiba-tiba mengingat Andrew tidak pernah ada s

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 224

    "Kalau begitu, siapa yang di SMA Maria?"Violet menyadari ada yang aneh dengan hal ini.Andrew menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, tapi Evelyn pasti bukan siswa SMA Maria. Karena orang yang sekolah di SMA Greydale bukan dari keluarga berada. Kalau aku nggak salah mengingat, Evelyn mempunyai ibu yang kecanduan berjudi. Keluarganya sangat miskin. Saat itu, guru mendesak Evelyn untuk membayar uang sekolah dan Evelyn bilang dia pasti bisa mengumpulkan uangnya. Tapi, tak lama kemudian dia putus sekolah."Ketika Violet mendengar itu, alisnya berkerut.Kalau begitu, Evelyn bukan anak yatim piatu."Aku tahu SMA Maria hanya menerima anak perempuan dari panti asuhan. Grup Fernandez dan perusahaan lainnya akan membantu satu atau dua siswi dari sekolah itu setiap tahun."Violet mengingat di kehidupan sebelumnya Grup Fernandez sudah mensponsori banyak siswi, tapi Evelyn adalah pengecualian. Itu karena saat pertemuan siswa, kebetulan Romeo menangkap Evelyn sedang memberi air kepada seekor kuci

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 225

    Setelah Wendy pergi, Romeo baru berbisik, "Apa kamu sama sekali nggak marah?""Nggak." Violet berkata, "Aku nggak bodoh. Dia sengaja menumpahkan teh itu ke bajumu. Untuk apa aku marah?"Ketika dia masuk, dia melihat dengan jelas kalau Romeo menolak untuk menyentuh Wendy. Wendy yang melengket pada Romeo."Aku sudah menyiapkan air panas. Pergi mandi.""Ya."Violet naik ke atas. Dia menghela napas lega ketika dia melihat Romeo tidak mengikutinya ke atas.Kemudian, Violet menerima pesan dari Gwen.Gwen: "Kamu sudah nggak pulang dua hari!"Violet: "Neneknya Romeo sudah pindah ke rumah. Beberapa waktu ini aku nggak bisa pulang."Gwen: "Aku bosan ...."Violet: "Pergi cari William sana."Gwen: "William sudah pergi ke luar negeri bersama Charles! Kalau nggak, aku juga nggak akan sebosan ini!"Jemari Violet yang hendak membalas Gwen berhenti bergerak.Charles ... sedang di luar negeri?Violet ragu-ragu sejenak, kemudian dia membuka kotak obrolannya dengan Charles.Charles tidak menyukai bermain

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 226

    Nyonya Besar Fernandez menghela napas berat, lalu dia berkata, "Aku nggak mengerti apa yang kamu katakan. Tapi, ini sudah merusak nama baik Keluarga Fernandez dan kamu! Bukankah semua orang menjadi tahu karena berita di koran ini? Betapa malunya Keluarga Fernandez? Aku nggak peduli tentang eksposur artismu. Cepat selesaikan masalah ini! Atau jangan pulang lagi!"Nyonya Besar Fernandez sangat marah, jadi Wendy berkata, "Nyonya Besar, ini hanya pekerjaan Nyonya. Jangan marah. Dengar-dengar dulu Nyonya pernah nggak pulang selama beberapa hari. Itu pasti karena dia sangat sibuk. Nyonya Besar jangan memberikan Nyonya tekanan."Begitu Wendy mengatakan itu, rasa curiga langsung muncul di hati Nyonya Besar Fernandez."Aku bingung kenapa kamu sering nggak pulang ke rumah. Ternyata karena ini?"Raut wajah Nyonya Besar Fernandez tampak sangat masam. Sepertinya dia sudah yakin kalau Violet memiliki pria lain di luar.Violet pun tidak menjelaskan dirinya. Bagaimanapun juga, sekarang dia sudah tidak

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1376

    Muncul perbandingan foto Isabella sebelum dan sesudah oplas di layar lebar. Informasi kali ini sangat detail, itu termasuk waktu konsultasi, waktu tindak lanjut, hasil akhir operasi plastik dan foto-foto kehidupan Isabella sebelum operasi plastik.Ada juga informasi tentang "ayah angkat" Isabella, CEO Grup Shepherd di luar negeri, yang dapat dikatakan sangat rinci.Ini hampir membuktikan Isabella adalah putri palsu.Saat ini, salah satu wartawan bertanya, "Hari ini sebuah artikel dari Surat Kabar Wolves dipertanyakan sebagai berita palsu. Apa itu instruksi dari Nona Violet?"Karena ada wartawan yang mengungkit kepalsuan isi artikel, Jacob pun hendak berdiri.Violet malah tertawa, kemudian berkata, "Artikel itu dipublikasikan oleh temanku untuk membersihkan namaku. Isinya nggak diselidiki dan diunggah oleh pihak ketiga. Saat itu, temanku memercayai informasi yang diberikan oleh pihak ketiga ini dan jatuh ke dalam perangkapnya. Kalau kalian ingin mengetahui detailnya, kalian boleh mencar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1375

    Isabella sedang berdandan di belakang panggung. Ketika dia mendengar suara di luar, dia mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa di luar?""Bu Isabella, sepertinya para wartawan telah pergi ke sebelah.""Pergi ke sebelah?"Isabella berdiri, lalu melihat ke arah aula. Benar saja, hanya ada beberapa fotografer dan kamera yang tersisa di tempat. Para wartawan entah sudah pergi ke mana."Ke mana mereka? Kenapa mereka tiba-tiba pergi ke sebelah?"Isabella terdengar kesal.Pemotongan pita sisa lima menit.Kalau Violet memakai tipu daya untuk memanggil semua orang itu pergi saat ini, bukankah pemotongan pita mereka menjadi sia-sia?"Romeo! Di mana Romeo?"Isabella tidak bisa menahan emosinya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Telah terjadi masalah besar. Ke mana Romeo pergi?Kalau nanti tidak ada wartawan saat pemotongan pita, itu berarti tidak ada artinya mereka memilih hari ini untuk membuka perusahaan."Bu Isabella! Kami sudah bertanya-tanya. Dengar-denga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1374

    Itu adalah taktik yang selalu digunakan Romeo. Dari awal Violet sudah menebaknya."Mereka punya berita besar. Apa kita nggak punya?"Violet berkata, "Berita bergantung pada tipu muslihat dan siapa yang memiliki lebih banyak informasi. Kita punya pemain berpengalaman dalam hal ini.""Pemain berpengalaman? Siapa?"Begitu Gwen selesai bicara, terdengar suara Jacob dari luar yang berkata, "Tentu saja itu aku."Gwen menoleh. Dia tidak tahu kapan Jacob datang.William berkata, "Tuan Knowles, kenapa kamu datang?""Tentu saja untuk membantu Nona Violet."Jacob menjentikkan jarinya. Lalu, semua wartawan Surat Kabar Wolves masuk, termasuk koneksi-koneksi Jacob.Beberapa orang yang berdiri di sini adalah wartawan veteran yang sudah pensiun dan menggali banyak berita besar di industri.Yang lainnya adalah mantan kepala redaksi penerbitan terkenal dan sudah mencetak banyak rekor penjualan.Ada juga tim jurnalis paling terkenal di industri dengan sumber daya paling terkini.Orang-orang yang berdiri

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1373

    "Karena Romeo dan Isabella ingin bermain, kita temani mereka."Nada Violet terdengar sedikit ceria.Beberapa menit kemudian, mobil sudah tiba di depan pintu masuk Hotel Imperial. Para wartawan sudah menunggu di luar.Setelah Violet dan Charles turun dari mobil, lampu kilat kamera tidak berhenti berkelip."Nona Violet! Apa ada yang ingin Anda jelaskan mengenai rumor-rumor terkini tentang putri asli dan palsu yang telah beredar di internet?""Apa Isabella Shepherd benaran putri Keluarga Gloria yang sebenarnya?""Apa Anda pernah menerbitkan berita jelek mengenai Isabella Shepherd di internet?"...Para wartawan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat tajam. Semuanya ingin mendengar kebenaran dari Violet.Akan tetapi, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara Charles di sebelah melirik mereka dengan sinis.Hanya dengan satu tatapan, semua wartawan berhenti dan merinding.William berkata, "Konferensi pers akan segera dimulai. Semua orang dipersilakan bertanya di konferensi p

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status