Share

Bab 225

Penulis: Gina
Setelah Wendy pergi, Romeo baru berbisik, "Apa kamu sama sekali nggak marah?"

"Nggak." Violet berkata, "Aku nggak bodoh. Dia sengaja menumpahkan teh itu ke bajumu. Untuk apa aku marah?"

Ketika dia masuk, dia melihat dengan jelas kalau Romeo menolak untuk menyentuh Wendy. Wendy yang melengket pada Romeo.

"Aku sudah menyiapkan air panas. Pergi mandi."

"Ya."

Violet naik ke atas. Dia menghela napas lega ketika dia melihat Romeo tidak mengikutinya ke atas.

Kemudian, Violet menerima pesan dari Gwen.

Gwen: "Kamu sudah nggak pulang dua hari!"

Violet: "Neneknya Romeo sudah pindah ke rumah. Beberapa waktu ini aku nggak bisa pulang."

Gwen: "Aku bosan ...."

Violet: "Pergi cari William sana."

Gwen: "William sudah pergi ke luar negeri bersama Charles! Kalau nggak, aku juga nggak akan sebosan ini!"

Jemari Violet yang hendak membalas Gwen berhenti bergerak.

Charles ... sedang di luar negeri?

Violet ragu-ragu sejenak, kemudian dia membuka kotak obrolannya dengan Charles.

Charles tidak menyukai bermain
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 226

    Nyonya Besar Fernandez menghela napas berat, lalu dia berkata, "Aku nggak mengerti apa yang kamu katakan. Tapi, ini sudah merusak nama baik Keluarga Fernandez dan kamu! Bukankah semua orang menjadi tahu karena berita di koran ini? Betapa malunya Keluarga Fernandez? Aku nggak peduli tentang eksposur artismu. Cepat selesaikan masalah ini! Atau jangan pulang lagi!"Nyonya Besar Fernandez sangat marah, jadi Wendy berkata, "Nyonya Besar, ini hanya pekerjaan Nyonya. Jangan marah. Dengar-dengar dulu Nyonya pernah nggak pulang selama beberapa hari. Itu pasti karena dia sangat sibuk. Nyonya Besar jangan memberikan Nyonya tekanan."Begitu Wendy mengatakan itu, rasa curiga langsung muncul di hati Nyonya Besar Fernandez."Aku bingung kenapa kamu sering nggak pulang ke rumah. Ternyata karena ini?"Raut wajah Nyonya Besar Fernandez tampak sangat masam. Sepertinya dia sudah yakin kalau Violet memiliki pria lain di luar.Violet pun tidak menjelaskan dirinya. Bagaimanapun juga, sekarang dia sudah tidak

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 227

    Violet dan Romeo kembali ke kamar. Setelah itu, Romeo berkata, "Aku akan meminta orang menekan pencarian terhangat di internet. Itu nggak akan memengaruhimu.""Apa kamu nggak mau bertanya padaku?"Bagaimanapun juga, fotonya dengan Andrew berduaan itu asli.Romeo melihat Violet dan berkata, "Kalau kamu ingin mengatakannya, kamu akan memberitahuku."Violet langsung menjawab Romeo, "Aku nggak mau.""Oke."Pada saat ini, Violet mendengar suara langkah kaki di luar. Meskipun suaranya sangat kecil, dia tahu kalau orang yang berada di luar pintu adalah Wendy.Kali ini Violet sudah malas untuk berakting. Dia langsung membuka pintu. Wendy yang berdiri di luar pintu tertegun. Sepertinya dia tidak menyangka Violet akan membuka pintu kamar."Nyo ... Nyonya.""Aku nggak suka orang berdiri di luar pintuku dan menguping. Kalau nggak ada apa-apa, tolong jangan naik ke lantai dua."Keterusterangan Violet membuat wajah Wendy menjadi merah padam. "Maaf, Nyonya. Nyonya Besar khawatir kalian bertengkar, ja

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 228

    "Baik!"Para satpam itu segera mengusir para wanita itu. Saat para wanita itu melihat Wendy, mereka kabur."Kak Romeo ...."Raut wajah Wendy tampak muram. Dia segera memeriksa tubuh Romeo. Ketika dia melihat jas kotor Romeo, dia berkata, "Aku akan mengambil pakaian baru untukmu.""Nggak perlu."Romeo melihat Wendy dengan sinis sambil berkata, "Aku berharap kejadian hari ini nggak terulang lagi."Tatapan mata itu membuat Wendy merinding.Wendy menggigit bibirnya, kemudian dia berkata, "Kak Romeo ... aku nggak paham apa maksudmu.""Ayo. Kamu mengganti pakaianmu dulu."Violet menarik Romeo kembali ke dalam rumah.Keributan yang tadi disebabkan oleh para wanita di luar itu membuat ekspresi Nyonya Besar Fernandez menjadi sangat masam. "Apa yang terjadi?""Penggemar Andrew membuat keributan di luar."Violet mengatakan itu sambil melirik Wendy. Lalu, dia berkata, "Orang-orang itu hampir melukai Romeo, tapi aku sangat penasaran bagaimana mereka bisa menemukan alamat Kediaman Fernandez."Bagaim

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 229

    Ketika Violet memikirkan itu, dia mengepalkan tangannya dengan erat.Violet, Violet, bagaimana kamu bisa melupakan semua hal yang pernah dilakukan Romeo hanya karena dia baik padamu selama beberapa hari ini?Romeo berhati batu.Dia hanya mencintai dirinya sendiri.Beberapa menit kemudian, Romeo keluar dari kamar mandi. Dia hanya memakai jubah mandi putih. Air masih menetes dari ujung rambutnya.Romeo melihat Violet duduk di tepi tempat tidur dan diam saja. Dia mendekat, kemudian tersenyum sambil bertanya, "Kenapa?"Ketika Romeo hendak merapikan rambut Violet, Violet memalingkan kepalanya. Tangan Romeo membeku di udara. Violet berdiri, lalu bertanya, "Ada yang ingin kutanyakan padamu.""Apa?""Apa ... Evelyn benar-benar anak yatim piatu?""Ya.""Dia sekolah di SMA Maria?""Ya.""Lalu ... kenapa dia?"Romeo tidak berpikir banyak tentang pertanyaan Violet. Romeo menjawab dengan jujur, "Nilainya di SMA Maria sangat bagus. Grup Fernandez ingin memilih beberapa siswa miskin untuk dibantu. Si

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 230

    Andrew melihat Violet memberikannya dua dokumen. Informasi Evelyn Chika dari SMA Greydale sama persis dengan yang semalam diceritakan Andrew, tapi yang berbeda hanyalah foto."Aku nggak mungkin salah ingat."Andrew mengembalikan dokumen tersebut kepada Violet, kemudian dia berkata, "Ini berarti mungkin ada orang yang menukar foto kedua orang ini."Violet melihat dokumen di tangannya sambil berpikir.Mungkin dia harus menemukan cara untuk menghubungi gadis di foto ini."Bu Violet, saat ini kamu khawatir dengan identitas Evelyn?"Pertanyaan Andrew tiba-tiba membangunkan Violet dari lamunannya.Violet baru mengingat ada skandal tentang mereka berdua di luar. Akan tetapi, Andrew terlihat seperti orang yang sedang tidak terlibat dalam skandal."Apa aku harus segera mengadakan konferensi pers sekarang?"Violet membalikkan halaman dokumen di tangannya sambil berkata, "Itu hanya skandal bohongan. Terlebih lagi, bukankah kamu sangat ingin terkena skandal?"Andrew tercengang. Violet lanjut berka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 231

    Silvia pun mengerutkan alisnya."Maaf, Kak Silvia. Aku sudah selesai membuat proposalnya."Setelah itu, Evelyn memberikan proposal di tangannya kepada Silvia.Silvia meliriknya sekilas, kemudian dia berkata pada Evelyn, "Kamu jangan pergi setelah jam pulang kerja. Aku mau kamu mengikutiku menghadiri sebuah perjamuan malam.""Aku?"Evelyn tercengang.Dia hanya pekerja magang, kenapa dia bisa dipanggil mengikuti perjamuan malam?Silvia berkata, "Aku mengingat sebelumnya kamu bilang kamu sering menghadiri berbagai perjamuan malam. Karena kamu memiliki pengalaman, aku memilihmu."Setelah mendengar apa yang dikatakan Silvia, Evelyn langsung merasa percaya diri.Dia tidak bisa melakukan hal lain, tapi dia sering mengikuti Romeo menghadiri perjamuan malam.Setelah Silvia kembali ke kantornya, dia menelepon Violet."Bu Violet, saya sudah melakukannya sesuai pesan Anda.""Baik.""Selain itu, sepertinya tadi saya melihat Evelyn mempunyai dua ponsel.""Dua?"Meskipun Violet merasa bingung, seseor

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 232

    "Kumohon pada kalian, lepaskan aku ...."Evelyn tidak bisa menahan air matanya."Nona, berhenti berpura-pura di depanku! Jangan mengira kamu baik-baik saja karena kamu pura-pura mati dan dekat dengan sponsormu! Sekarang sponsormu sudah nggak menginginkanmu. Bagaimana kalau kamu mencari cara untuk mendekati sponsor lain? Setelah kamu melunasi utang ibumu sebesar 160 miliar, aku akan melepaskanmu!""Apa? 160 miliar?!"Wajah Evelyn memucat. "Bagaimana dia bisa berutang begitu banyak uang?""Menurutmu?"Beberapa pria paruh baya itu saling bertatapan dan Evelyn langsung paham. "Kalian menaikkan bunganya, 'kan? Kalian sudah melanggar hukum!""Melanggar hukum?"Para pria itu tertawa terbahak-bahak."Apa kamu pantas mengatakan itu pada kami? Membayar utang adalah hal yang patut dilakukan! Saat itu, ibumu yang menandatangani perjanjian, jadi kalian harus membayar!""Aku sudah nggak ada hubungan dengannya! Kenapa aku harus membayar kalian?""Kalian adalah ibu dan anak. Apa kamu kira kamu baik-ba

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 233

    Violet tersenyum. "Oke. Ayo pulang."Levi memberikan jalan, kemudian Violet berjalan keluar. Di tengah jalan, Violet berhenti dan bertanya, "Apa akhir-akhir ini Evelyn ada mencari Romeo?"Levi menganggukkan kepalanya. "Nona Evelyn ada menelepon saya beberapa kali, tapi saya mengabaikannya sesuai dengan arahan Tuan Romeo.""Aku mengerti."Seulas senyuman tersungging di bibir Violet.Ternyata Evelyn masih belum bisa melepaskan Romeo.Namun, itu hal yang wajar karena Evelyn sudah dipaksa hingga begini. Selain Romeo, sepertinya tidak ada yang bisa menyelamatkannya.Saat Levi melihat Violet tiba-tiba bertanya tentang Evelyn, dia mengira Violet telah salah paham. Levi pun segera berkata, "Nyonya, kali ini Tuan Romeo benar-benar sudah mengakhiri hubungan dengan Nona Evelyn. Nyonya nggak tahu kalau sebelum-sebelumnya Tuan Romeo mengajak Nona Evelyn ke perjamuan malam hanya untuk membuat Anda cemburu.""Kamu nggak perlu mengatakannya. Aku sudah tahu semuanya."Violet hanya tersenyum, tapi itu m

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1376

    Muncul perbandingan foto Isabella sebelum dan sesudah oplas di layar lebar. Informasi kali ini sangat detail, itu termasuk waktu konsultasi, waktu tindak lanjut, hasil akhir operasi plastik dan foto-foto kehidupan Isabella sebelum operasi plastik.Ada juga informasi tentang "ayah angkat" Isabella, CEO Grup Shepherd di luar negeri, yang dapat dikatakan sangat rinci.Ini hampir membuktikan Isabella adalah putri palsu.Saat ini, salah satu wartawan bertanya, "Hari ini sebuah artikel dari Surat Kabar Wolves dipertanyakan sebagai berita palsu. Apa itu instruksi dari Nona Violet?"Karena ada wartawan yang mengungkit kepalsuan isi artikel, Jacob pun hendak berdiri.Violet malah tertawa, kemudian berkata, "Artikel itu dipublikasikan oleh temanku untuk membersihkan namaku. Isinya nggak diselidiki dan diunggah oleh pihak ketiga. Saat itu, temanku memercayai informasi yang diberikan oleh pihak ketiga ini dan jatuh ke dalam perangkapnya. Kalau kalian ingin mengetahui detailnya, kalian boleh mencar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1375

    Isabella sedang berdandan di belakang panggung. Ketika dia mendengar suara di luar, dia mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa di luar?""Bu Isabella, sepertinya para wartawan telah pergi ke sebelah.""Pergi ke sebelah?"Isabella berdiri, lalu melihat ke arah aula. Benar saja, hanya ada beberapa fotografer dan kamera yang tersisa di tempat. Para wartawan entah sudah pergi ke mana."Ke mana mereka? Kenapa mereka tiba-tiba pergi ke sebelah?"Isabella terdengar kesal.Pemotongan pita sisa lima menit.Kalau Violet memakai tipu daya untuk memanggil semua orang itu pergi saat ini, bukankah pemotongan pita mereka menjadi sia-sia?"Romeo! Di mana Romeo?"Isabella tidak bisa menahan emosinya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Telah terjadi masalah besar. Ke mana Romeo pergi?Kalau nanti tidak ada wartawan saat pemotongan pita, itu berarti tidak ada artinya mereka memilih hari ini untuk membuka perusahaan."Bu Isabella! Kami sudah bertanya-tanya. Dengar-denga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1374

    Itu adalah taktik yang selalu digunakan Romeo. Dari awal Violet sudah menebaknya."Mereka punya berita besar. Apa kita nggak punya?"Violet berkata, "Berita bergantung pada tipu muslihat dan siapa yang memiliki lebih banyak informasi. Kita punya pemain berpengalaman dalam hal ini.""Pemain berpengalaman? Siapa?"Begitu Gwen selesai bicara, terdengar suara Jacob dari luar yang berkata, "Tentu saja itu aku."Gwen menoleh. Dia tidak tahu kapan Jacob datang.William berkata, "Tuan Knowles, kenapa kamu datang?""Tentu saja untuk membantu Nona Violet."Jacob menjentikkan jarinya. Lalu, semua wartawan Surat Kabar Wolves masuk, termasuk koneksi-koneksi Jacob.Beberapa orang yang berdiri di sini adalah wartawan veteran yang sudah pensiun dan menggali banyak berita besar di industri.Yang lainnya adalah mantan kepala redaksi penerbitan terkenal dan sudah mencetak banyak rekor penjualan.Ada juga tim jurnalis paling terkenal di industri dengan sumber daya paling terkini.Orang-orang yang berdiri

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1373

    "Karena Romeo dan Isabella ingin bermain, kita temani mereka."Nada Violet terdengar sedikit ceria.Beberapa menit kemudian, mobil sudah tiba di depan pintu masuk Hotel Imperial. Para wartawan sudah menunggu di luar.Setelah Violet dan Charles turun dari mobil, lampu kilat kamera tidak berhenti berkelip."Nona Violet! Apa ada yang ingin Anda jelaskan mengenai rumor-rumor terkini tentang putri asli dan palsu yang telah beredar di internet?""Apa Isabella Shepherd benaran putri Keluarga Gloria yang sebenarnya?""Apa Anda pernah menerbitkan berita jelek mengenai Isabella Shepherd di internet?"...Para wartawan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat tajam. Semuanya ingin mendengar kebenaran dari Violet.Akan tetapi, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara Charles di sebelah melirik mereka dengan sinis.Hanya dengan satu tatapan, semua wartawan berhenti dan merinding.William berkata, "Konferensi pers akan segera dimulai. Semua orang dipersilakan bertanya di konferensi p

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status