Share

Bab 228

Penulis: Gina
"Baik!"

Para satpam itu segera mengusir para wanita itu. Saat para wanita itu melihat Wendy, mereka kabur.

"Kak Romeo ...."

Raut wajah Wendy tampak muram. Dia segera memeriksa tubuh Romeo. Ketika dia melihat jas kotor Romeo, dia berkata, "Aku akan mengambil pakaian baru untukmu."

"Nggak perlu."

Romeo melihat Wendy dengan sinis sambil berkata, "Aku berharap kejadian hari ini nggak terulang lagi."

Tatapan mata itu membuat Wendy merinding.

Wendy menggigit bibirnya, kemudian dia berkata, "Kak Romeo ... aku nggak paham apa maksudmu."

"Ayo. Kamu mengganti pakaianmu dulu."

Violet menarik Romeo kembali ke dalam rumah.

Keributan yang tadi disebabkan oleh para wanita di luar itu membuat ekspresi Nyonya Besar Fernandez menjadi sangat masam. "Apa yang terjadi?"

"Penggemar Andrew membuat keributan di luar."

Violet mengatakan itu sambil melirik Wendy. Lalu, dia berkata, "Orang-orang itu hampir melukai Romeo, tapi aku sangat penasaran bagaimana mereka bisa menemukan alamat Kediaman Fernandez."

Bagaim
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 229

    Ketika Violet memikirkan itu, dia mengepalkan tangannya dengan erat.Violet, Violet, bagaimana kamu bisa melupakan semua hal yang pernah dilakukan Romeo hanya karena dia baik padamu selama beberapa hari ini?Romeo berhati batu.Dia hanya mencintai dirinya sendiri.Beberapa menit kemudian, Romeo keluar dari kamar mandi. Dia hanya memakai jubah mandi putih. Air masih menetes dari ujung rambutnya.Romeo melihat Violet duduk di tepi tempat tidur dan diam saja. Dia mendekat, kemudian tersenyum sambil bertanya, "Kenapa?"Ketika Romeo hendak merapikan rambut Violet, Violet memalingkan kepalanya. Tangan Romeo membeku di udara. Violet berdiri, lalu bertanya, "Ada yang ingin kutanyakan padamu.""Apa?""Apa ... Evelyn benar-benar anak yatim piatu?""Ya.""Dia sekolah di SMA Maria?""Ya.""Lalu ... kenapa dia?"Romeo tidak berpikir banyak tentang pertanyaan Violet. Romeo menjawab dengan jujur, "Nilainya di SMA Maria sangat bagus. Grup Fernandez ingin memilih beberapa siswa miskin untuk dibantu. Si

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 230

    Andrew melihat Violet memberikannya dua dokumen. Informasi Evelyn Chika dari SMA Greydale sama persis dengan yang semalam diceritakan Andrew, tapi yang berbeda hanyalah foto."Aku nggak mungkin salah ingat."Andrew mengembalikan dokumen tersebut kepada Violet, kemudian dia berkata, "Ini berarti mungkin ada orang yang menukar foto kedua orang ini."Violet melihat dokumen di tangannya sambil berpikir.Mungkin dia harus menemukan cara untuk menghubungi gadis di foto ini."Bu Violet, saat ini kamu khawatir dengan identitas Evelyn?"Pertanyaan Andrew tiba-tiba membangunkan Violet dari lamunannya.Violet baru mengingat ada skandal tentang mereka berdua di luar. Akan tetapi, Andrew terlihat seperti orang yang sedang tidak terlibat dalam skandal."Apa aku harus segera mengadakan konferensi pers sekarang?"Violet membalikkan halaman dokumen di tangannya sambil berkata, "Itu hanya skandal bohongan. Terlebih lagi, bukankah kamu sangat ingin terkena skandal?"Andrew tercengang. Violet lanjut berka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 231

    Silvia pun mengerutkan alisnya."Maaf, Kak Silvia. Aku sudah selesai membuat proposalnya."Setelah itu, Evelyn memberikan proposal di tangannya kepada Silvia.Silvia meliriknya sekilas, kemudian dia berkata pada Evelyn, "Kamu jangan pergi setelah jam pulang kerja. Aku mau kamu mengikutiku menghadiri sebuah perjamuan malam.""Aku?"Evelyn tercengang.Dia hanya pekerja magang, kenapa dia bisa dipanggil mengikuti perjamuan malam?Silvia berkata, "Aku mengingat sebelumnya kamu bilang kamu sering menghadiri berbagai perjamuan malam. Karena kamu memiliki pengalaman, aku memilihmu."Setelah mendengar apa yang dikatakan Silvia, Evelyn langsung merasa percaya diri.Dia tidak bisa melakukan hal lain, tapi dia sering mengikuti Romeo menghadiri perjamuan malam.Setelah Silvia kembali ke kantornya, dia menelepon Violet."Bu Violet, saya sudah melakukannya sesuai pesan Anda.""Baik.""Selain itu, sepertinya tadi saya melihat Evelyn mempunyai dua ponsel.""Dua?"Meskipun Violet merasa bingung, seseor

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 232

    "Kumohon pada kalian, lepaskan aku ...."Evelyn tidak bisa menahan air matanya."Nona, berhenti berpura-pura di depanku! Jangan mengira kamu baik-baik saja karena kamu pura-pura mati dan dekat dengan sponsormu! Sekarang sponsormu sudah nggak menginginkanmu. Bagaimana kalau kamu mencari cara untuk mendekati sponsor lain? Setelah kamu melunasi utang ibumu sebesar 160 miliar, aku akan melepaskanmu!""Apa? 160 miliar?!"Wajah Evelyn memucat. "Bagaimana dia bisa berutang begitu banyak uang?""Menurutmu?"Beberapa pria paruh baya itu saling bertatapan dan Evelyn langsung paham. "Kalian menaikkan bunganya, 'kan? Kalian sudah melanggar hukum!""Melanggar hukum?"Para pria itu tertawa terbahak-bahak."Apa kamu pantas mengatakan itu pada kami? Membayar utang adalah hal yang patut dilakukan! Saat itu, ibumu yang menandatangani perjanjian, jadi kalian harus membayar!""Aku sudah nggak ada hubungan dengannya! Kenapa aku harus membayar kalian?""Kalian adalah ibu dan anak. Apa kamu kira kamu baik-ba

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 233

    Violet tersenyum. "Oke. Ayo pulang."Levi memberikan jalan, kemudian Violet berjalan keluar. Di tengah jalan, Violet berhenti dan bertanya, "Apa akhir-akhir ini Evelyn ada mencari Romeo?"Levi menganggukkan kepalanya. "Nona Evelyn ada menelepon saya beberapa kali, tapi saya mengabaikannya sesuai dengan arahan Tuan Romeo.""Aku mengerti."Seulas senyuman tersungging di bibir Violet.Ternyata Evelyn masih belum bisa melepaskan Romeo.Namun, itu hal yang wajar karena Evelyn sudah dipaksa hingga begini. Selain Romeo, sepertinya tidak ada yang bisa menyelamatkannya.Saat Levi melihat Violet tiba-tiba bertanya tentang Evelyn, dia mengira Violet telah salah paham. Levi pun segera berkata, "Nyonya, kali ini Tuan Romeo benar-benar sudah mengakhiri hubungan dengan Nona Evelyn. Nyonya nggak tahu kalau sebelum-sebelumnya Tuan Romeo mengajak Nona Evelyn ke perjamuan malam hanya untuk membuat Anda cemburu.""Kamu nggak perlu mengatakannya. Aku sudah tahu semuanya."Violet hanya tersenyum, tapi itu m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 234

    Evelyn berkata dengan galak, "Apa kamu tahu berapa utangmu? Kamu masih ingin aku membantumu? Aku nggak ada uang sebanyak itu untuk membantumu!""Bukankah kamu dekat dengan sponsormu? Si Romeo Fernandez itu! Dengar-dengar Romeo sangat baik padamu dan akan membawamu ke mana-mana. Bukankah kamu sudah mau menjadi Nyonya Fernandez? Keluarga Fernandez sangat kaya. Dia pasti bisa memberikanmu 160 miliar dengan mudah!"Begitu Henny mengungkit Romeo, matanya berbinar-binar. Dia seolah-olah melihat harapan.Evelyn tampak sangat marah. "Kalau aku benar-benar bisa menjadi Nyonya Fernandez, lintah daratmu nggak akan bisa menemukanku!"Evelyn tahu kalau sebelumnya Henny membual kepada para lintah darah itu kalau putrinya sudah mau menjadi Nyonya Fernandez.Para lintah darat itu juga tahu kalau Romeo sering membawa Evelyn ke perjamuan malam, jadi mereka menganggap serius kata-kata ibunya.Namun, mereka entah tahu dari mana juga kalau Romeo sudah berhenti mendanainya. Maka itu, mereka langsung mencari

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 235

    Henny melihat Evelyn dengan waspada, "Bagaimana aku bisa membantumu?"Evelyn berbisik ke telinga Henny, "Ibu sudah berjudi bertahun-tahun, kamu pasti mengenal beberapa orang. Bantu aku, ya."Wajah Henny langsung memucat. "Nggak bisa! Itu pasti nggak bisa!""Kenapa nggak bisa?" Evelyn berkata dengan kesal, "Waktu itu kamu saja nggak takut membuang mayat. Masa kamu takut pada yang ini?""Waktu itu karena gadis itu anak yatim piatu! Nggak akan ada orang yang menyelidikinya! Dan juga ada kamu yang menyamar jadinya, jadi nggak akan ada masalah! Tentu saja aku nggak takut! Tapi ... Tapi, Violet adalah nona muda Keluarga Gloria dan istrinya Romeo! Bagaimana mungkin aku berani menyentuhnya?"Henny tidak bodoh. Kalau dia benar-benar menuruti Evelyn, dia akan mati dalam beberapa hari.Evelyn memegang tangan ibunya lebih erat. "Aku nggak menyuruhmu membunuhnya. Bukankah kamu sangat memerlukan uang? Kamu hanya perlu menangkapnya dan menggunakannya untuk memeras Romeo. Sisanya serahkan saja padaku.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 236

    Romeo takut Violet salah paham. Dia mengernyit sambil berkata, "Mengambil alih bisnis Keluarga Gloria bukan hal yang mudah. Aku hanya ....""Aku tahu apa maksudmu. Aku hanya bercanda denganmu. Jangan anggap serius."Violet menyunggingkan seulas senyuman, tapi itu tidak mencapai sudut matanya.Dia sangat senang karena Romeo bersedia memperkenalkannya kepada orang.Dia tidak tahu apa itu akan membantunya atau tidak, tapi dia tetap harus mengenal orang.Melihat Violet tidak marah, Romeo baru lega."Levi sudah menunggu kita di bawah."Romeo mengulurkan tangannya kepada Violet. Violet paham apa maksud Romeo, tapi dia tidak meraih tangan Romeo.Violet berkata, "Kamu pergi dulu. Nanti kirimkan alamatnya kepadaku.""Apa kamu nggak mau pergi bersamaku?""Aku ingin ... mengganti pakaian."Violet merentangkan lengannya dan memberi isyarat kepada Romeo kalau dia berpakaian sederhana hari ini. Violet bahkan tidak merias wajahnya hari ini.Romeo tertawa. "Kamu memakai apa pun cantik. Sebenarnya kamu

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1169

    Semua sosialita kabur dengan panik. Mereka sudah tidak peduli di mana Violet. Namun, mereka berlari ke arah Violet.Gaun putih Violet terlalu mencolok. Para pemburu juga langsung berlari ke arah Violet.Agnes melihat lantai satu yang kosong, kemudian dia berlari ke lift untuk naik ke lantai dua.Karena hanya ada satu lift yang langsung menuju ke area kursi di lantai dua.Orang-orang yang memakai topeng itu masih menonton permainan ini.Agnes sudah berusaha menenangkan napasnya. Dia bersembunyi di sudut area kursi yang tidak mencolok. Saat ini semua orang sedang melihat ke lantai bawah dan benar-benar tidak ada yang memperhatikan Agnes."Tolong! Tolong!"Seorang sosialita sudah diseret oleh pemburu ke sudut karena sepatu hak tingginya. Hanya terdengar teriakan wanita itu di seluruh aula.Agnes melihat sosok yang memakai gaun putih itu menghilang di lantai dua, lalu dia tanpa sadar ikut merasa gelisah.Para sosialita itu belum tahu. Begitu mereka menangkap Violet, permainan ini akan bera

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1168

    Untungnya Violet kabur dulu atau dia tidak bisa membayangkan konsekuensinya."Kamu hebat sekali. Bagaimana kamu tahu Megan ingin mencelakaimu?""Apa kamu nggak paham saat melihat gaun putih ini?" bisik Violet.Violet menarik Agnes ke sudut untuk bersembunyi, kemudian berkata, "Tempat ini nggak aman. Cepat atau lambat kita akan ditemukan. Nanti kamu lakukan seperti yang kukatakan.""A ... Apa yang harus kulakukan?"Agnes merasa sedikit takut. Dia tidak paham maksud Violet.Violet segera berkata, "Pertama, lepaskan sepatu hak tinggimu untuk menghemat energi. Kedua, lantai dua adalah tempat paling aman. Kamu berlari ke lantai dua dan mencari tempat untuk bersembunyi. Pemburu-pemburu itu nggak akan berani mendekat. Ketiga, kalau kamu tertangkap oleh sosialita lain, kamu bersekutu dengan mereka dan bilang ingin menangkapku.""Bagaimana aku bisa melakukan itu?""Sekarang mereka semua ingin menangkapku. Kalau kamu berbeda pendapat, mereka akan menganggapmu sebagai pengkhianat. Saat itu tiba,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1167

    "Gila .... Dia benar-benar sudah gila!"Semenjak Megan mengkhianatinya untuk membunuh Violet, Agnes merasa kalau Megan sudah gila.Namun, dia tidak menyangka ternyata kali ini Megan sudah sepenuhnya gila!Bisa-bisanya dia ingin semua orang di sini mati bersamanya!Agnes berteriak, "Megan! Aku benar-benar sudah buta karena berteman dengan orang sepertimu dulu!""Diam kamu! Dulu kamu sama sekali nggak menganggapku sebagai teman. Kamu hanya menganggapku sebagai anjingmu yang paling loyal! Karena kamu adalah putri Keluarga Knowles, ayahku menyuruhku bersabar! Aku harus mengiakanmu kalau kamu memintaku menemanimu jalan-jalan. Aku harus melakukan apa pun yang kamu suruh! Kamu nggak pantas mengatakan itu kepadaku!""Kamu ...."Saat ini Megan sudah malas banyak bicara dengan Agnes. Matanya tertuju pada Violet.Orang yang paling dibencinya malam ini ada di sini."Violet, hari ini kamu adalah mangsa utamaku. Aku sudah menghabiskan semua harta Keluarga Swiss untuk mengurungmu di sini dan mengakhi

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1166

    Ini lebih seperti ritual pemujaan yang membuat orang merinding dan takut."Di mana penyelenggaranya? Suruh dia keluar!""Ya! Dia mengundang kami ke pestanya, tapi alhasil nggak ada apa-apa. Apa maksudnya?""Apa kalian tahu siapa kami? Kalau kalian membuat kami nggak senang, meskipun itu Sunshine, orang tua kami nggak akan memaafkan kalian!"Beberapa sosialita angkat bicara.Pada saat ini, seberkas cahaya tiba-tiba menyinari satu sisi di lantai dua.Tidak ada kursi di sana. Hanya ada satu pintu besar.Seorang wanita berpakaian hitam masuk. Ketika semua orang melihat wajahnya, mereka tercengang.Terutama Agnes, raut wajahnya tampak sangat masam.Karena wanita di lantai dua itu bukanlah orang lain, melainkan Megan!Setelah beberapa hari tidak bertemu, Megan terlihat sangat berbeda dari sebelumnya. Kulitnya tampak lebih merona dan sorot matanya lebih dingin dari sebelumnya. Saat ini dia sedang memandang rendah mereka."Aku kira siapa. Bukankah itu putri Keluarga Swiss?""Sebelumnya ada rum

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1165

    Berani-beraninya anjing seperti Keluarga Romanov menghalangi orang mereka.Biasanya Howard tidak akan melepaskan mereka."Bukankah Violet berada di dalam? Kalau aku terlalu terlibat, aku takut dia akan menyalahkanku merusak rencananya."Howard menundukkan kepala untuk melihat jam tangannya. Kini sedang pukul delapan malam.Tiga jam. Pesta itu akan berakhir paling malam pada jam sebelas.Howard berkata, "Suruh orangmu mengawasi dengan baik. Kalau mereka mendengar sesuatu di dalam, suruh mereka langsung menerobos masuk! Kalau mereka melihat orang yang mencurigakan, langsung hentikan mereka! Kalau Violet belum keluar setelah lewat jam sebelas, hancurkan hotel itu!""Baik, Bos."Di luar pesta.Para sosialita ini tidak hanya harus berjalan di karpet merah, tapi juga ada banyak wartawan media yang berlomba-lomba untuk mengambil foto.Pada akhirnya pesta ini akan masuk dalam surat kabar dan majalah. Ini mungkin bisa menjadi berita internasional.Violet yang mengenakan gaun mermaid putih menja

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1164

    "Dengar-dengar pesta ini diadakan sekali setiap tiga tahun. Hanya sosialita sejati yang telah diseleksi dengan cermat yang bisa menghadiri pesta ini. Kamu juga tahu kalau mereka ini sangat terkenal di luar negeri. Ini adalah merek mewah di kalangan kita. Yang boleh hadir hanya wanita berusia antara 18 dan 25 tahun. Yang berusia di atas 25 tahun nggak boleh masuk. Tinggi, berat dan bentuk tubuh mereka dikontrol ketat."Agnes sangat bersemangat menghadiri pesta macam ini.Mata Violet terus tertuju pada kerumunan di luar pesta. Dia menyadari setiap orang mengenakan gaun hitam dan hanya dia sendiri yang memakai warna putih. Dia jelas sangat mencolok."Violet, apa kamu mendengarku? Aku sedang membantu menambahkan pengetahuanmu.""Ya, ya."Violet melihat sekeliling untuk mencari orang Keluarga Lionel.Benar saja, dia melihat beberapa pria berpakaian hitam sedang berpatroli di luar tempat. Violet merasa lega saat melihat mereka semua mengenakan lencana Keluarga Lionel.Namun, dalam sekejap di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1163

    "Nona Agnes, pesta kami diadakan di tempat berkelas dengan tingkat privasi yang sangat tinggi. Jadi, ketika semua sosialita masuk ke dalam mobil, semuanya harus menutup mata mereka.""Apa kamu sedang bercanda? Bagaimana kalau ini merusak riasanku? Sebenarnya apa yang dipikirkan penanggung jawab kalian? Aku nggak peduli, aku nggak terbiasa memakai penutup mata seperti ini. Terlebih lagi, siapa yang akan mengingat jalan kalian?"Keberisikan Agnes selalu bisa membuat orang sakit kepala, tapi sopir itu hanya tersenyum dan berkata, "Nona Agnes pasti sosialita terkenal dalam kalangan karena dapat diundang ke pesta ini. Selain itu, status Anda pasti sangat terhormat. Kami mengerti kalau Nona Agnes nggak ingin memakai penutup mata ini, maka kami akan menutup jendela mobil.""Itu lebih baik."Agnes menarik Violet ke dalam mobil.Violet menyadari kalau kaca mobil ini telah diganti. Tidak hanya orang di luar tidak dapat melihat ke dalam, tapi orang di dalam mobil juga tidak bisa melihat ke luar.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1162

    Ada apa dengan Howard kali ini?""Beri tahu Keluarga Fenty kalau aku setuju. Aku juga berharap Keluarga Stefan bisa menunjukkan ketulusan mereka kepadaku.""Baik, Bos."Glenn segera memberi balasan kepada Keluarga Fenty.Violet sudah siap untuk malam ini.Dengar-dengar, pesta sosialita yang misterius ini memiliki arti penting secara internasional. Dia ingin melihat seberapa hebat dalang di balik masalah ini sehingga dia bisa menyelenggarakan pesta malam seperti ini sesuka hatinya."Violet, apa aku terlihat cantik memakai gaun ini?"Agnes berputar di depan Violet.Violet sama sekali tidak fokus. Dia hanya melihat sekilas, tapi kepalanya terus memikirkan strategi malam ini. "Cantik.""Kamu jelas-jelas sedang berbohong!"Agnes tampak kesal.Violet mendongak, lalu dia melihat gaun malam yang dikenakan Agnes dengan pasrah dan berkata, "Cantik. Aku serius."Agnes makin merasa kalau Violet sedang berbohong, jadi dia becermin sambil mengerucutkan bibirnya.Sebelumnya dia selalu ingin menghadir

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1161

    "Enggak!"Ini pertama kalinya Howard bertemu dengan orang yang ingin meminjam orangnya seangkuh ini.Apa Howard memiliki utang pada Violet?Howard berkata, "Kalau kamu ingin anak buah, cari Charles! Aku nggak punya!"Setelah itu, Howard pergi.Dia berjalan ke pintu. Dia menyadari Violet tidak hanya tidak merasa gelisah, tapi juga tidak mengalah ataupun memanggilnya.Apa Violet tidak tahu bagaimana dia harus bersikap ketika meminta tolong kepada orang?Pada akhirnya, Howard mengontrol emosinya dan berhenti. Dia menoleh ke arah Violet, lalu berkata, "Baiklah! Aku berutang padamu! Aku akan meminjamkan orangku kepadamu!"Seulas senyuman tersungging di bibir Violet. "Terima kasih, Tuan Howard.""..."Howard merasa dirinya telah tertipu, tapi dia juga merasa dia yang sudah terlalu lembut, makanya Violet bisa berhasil.Violet kembali ke kamar tamu Keluarga Lionel dengan ceria. Howard menatap punggung Violet dan merasa sedikit muram.Saat ini, Glenn berjalan keluar dari pojok. Dia berkata, "Bo

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status