Share

Bab 232

Penulis: Gina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Kumohon pada kalian, lepaskan aku ...."

Evelyn tidak bisa menahan air matanya.

"Nona, berhenti berpura-pura di depanku! Jangan mengira kamu baik-baik saja karena kamu pura-pura mati dan dekat dengan sponsormu! Sekarang sponsormu sudah nggak menginginkanmu. Bagaimana kalau kamu mencari cara untuk mendekati sponsor lain? Setelah kamu melunasi utang ibumu sebesar 160 miliar, aku akan melepaskanmu!"

"Apa? 160 miliar?!"

Wajah Evelyn memucat. "Bagaimana dia bisa berutang begitu banyak uang?"

"Menurutmu?"

Beberapa pria paruh baya itu saling bertatapan dan Evelyn langsung paham. "Kalian menaikkan bunganya, 'kan? Kalian sudah melanggar hukum!"

"Melanggar hukum?"

Para pria itu tertawa terbahak-bahak.

"Apa kamu pantas mengatakan itu pada kami? Membayar utang adalah hal yang patut dilakukan! Saat itu, ibumu yang menandatangani perjanjian, jadi kalian harus membayar!"

"Aku sudah nggak ada hubungan dengannya! Kenapa aku harus membayar kalian?"

"Kalian adalah ibu dan anak. Apa kamu kira kamu baik-ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ida Haryani
aku suka banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 233

    Violet tersenyum. "Oke. Ayo pulang."Levi memberikan jalan, kemudian Violet berjalan keluar. Di tengah jalan, Violet berhenti dan bertanya, "Apa akhir-akhir ini Evelyn ada mencari Romeo?"Levi menganggukkan kepalanya. "Nona Evelyn ada menelepon saya beberapa kali, tapi saya mengabaikannya sesuai dengan arahan Tuan Romeo.""Aku mengerti."Seulas senyuman tersungging di bibir Violet.Ternyata Evelyn masih belum bisa melepaskan Romeo.Namun, itu hal yang wajar karena Evelyn sudah dipaksa hingga begini. Selain Romeo, sepertinya tidak ada yang bisa menyelamatkannya.Saat Levi melihat Violet tiba-tiba bertanya tentang Evelyn, dia mengira Violet telah salah paham. Levi pun segera berkata, "Nyonya, kali ini Tuan Romeo benar-benar sudah mengakhiri hubungan dengan Nona Evelyn. Nyonya nggak tahu kalau sebelum-sebelumnya Tuan Romeo mengajak Nona Evelyn ke perjamuan malam hanya untuk membuat Anda cemburu.""Kamu nggak perlu mengatakannya. Aku sudah tahu semuanya."Violet hanya tersenyum, tapi itu m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 234

    Evelyn berkata dengan galak, "Apa kamu tahu berapa utangmu? Kamu masih ingin aku membantumu? Aku nggak ada uang sebanyak itu untuk membantumu!""Bukankah kamu dekat dengan sponsormu? Si Romeo Fernandez itu! Dengar-dengar Romeo sangat baik padamu dan akan membawamu ke mana-mana. Bukankah kamu sudah mau menjadi Nyonya Fernandez? Keluarga Fernandez sangat kaya. Dia pasti bisa memberikanmu 160 miliar dengan mudah!"Begitu Henny mengungkit Romeo, matanya berbinar-binar. Dia seolah-olah melihat harapan.Evelyn tampak sangat marah. "Kalau aku benar-benar bisa menjadi Nyonya Fernandez, lintah daratmu nggak akan bisa menemukanku!"Evelyn tahu kalau sebelumnya Henny membual kepada para lintah darah itu kalau putrinya sudah mau menjadi Nyonya Fernandez.Para lintah darat itu juga tahu kalau Romeo sering membawa Evelyn ke perjamuan malam, jadi mereka menganggap serius kata-kata ibunya.Namun, mereka entah tahu dari mana juga kalau Romeo sudah berhenti mendanainya. Maka itu, mereka langsung mencari

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 235

    Henny melihat Evelyn dengan waspada, "Bagaimana aku bisa membantumu?"Evelyn berbisik ke telinga Henny, "Ibu sudah berjudi bertahun-tahun, kamu pasti mengenal beberapa orang. Bantu aku, ya."Wajah Henny langsung memucat. "Nggak bisa! Itu pasti nggak bisa!""Kenapa nggak bisa?" Evelyn berkata dengan kesal, "Waktu itu kamu saja nggak takut membuang mayat. Masa kamu takut pada yang ini?""Waktu itu karena gadis itu anak yatim piatu! Nggak akan ada orang yang menyelidikinya! Dan juga ada kamu yang menyamar jadinya, jadi nggak akan ada masalah! Tentu saja aku nggak takut! Tapi ... Tapi, Violet adalah nona muda Keluarga Gloria dan istrinya Romeo! Bagaimana mungkin aku berani menyentuhnya?"Henny tidak bodoh. Kalau dia benar-benar menuruti Evelyn, dia akan mati dalam beberapa hari.Evelyn memegang tangan ibunya lebih erat. "Aku nggak menyuruhmu membunuhnya. Bukankah kamu sangat memerlukan uang? Kamu hanya perlu menangkapnya dan menggunakannya untuk memeras Romeo. Sisanya serahkan saja padaku.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 236

    Romeo takut Violet salah paham. Dia mengernyit sambil berkata, "Mengambil alih bisnis Keluarga Gloria bukan hal yang mudah. Aku hanya ....""Aku tahu apa maksudmu. Aku hanya bercanda denganmu. Jangan anggap serius."Violet menyunggingkan seulas senyuman, tapi itu tidak mencapai sudut matanya.Dia sangat senang karena Romeo bersedia memperkenalkannya kepada orang.Dia tidak tahu apa itu akan membantunya atau tidak, tapi dia tetap harus mengenal orang.Melihat Violet tidak marah, Romeo baru lega."Levi sudah menunggu kita di bawah."Romeo mengulurkan tangannya kepada Violet. Violet paham apa maksud Romeo, tapi dia tidak meraih tangan Romeo.Violet berkata, "Kamu pergi dulu. Nanti kirimkan alamatnya kepadaku.""Apa kamu nggak mau pergi bersamaku?""Aku ingin ... mengganti pakaian."Violet merentangkan lengannya dan memberi isyarat kepada Romeo kalau dia berpakaian sederhana hari ini. Violet bahkan tidak merias wajahnya hari ini.Romeo tertawa. "Kamu memakai apa pun cantik. Sebenarnya kamu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 237

    Violet melihat adegan itu dari lantai dua, lalu dia menyunggingkan seulas senyuman.Dia tidak menyangka Wendy akan begitu tidak sabar.Namun, itu juga bagus. Dia tidak perlu memikirkan cara lagi untuk membuat Wendy muncul.Violet kembali ke kamarnya, kemudian memilih gaun untuk malam ini.Dia memang terlahir cantik, jadi sebenarnya dia tidak perlu berdandan dengan berlebihan. Namun, hari ini dia mau berdandan lebih cantik. Sudah saatnya dia memamerkan status Nyonya Fernandez-nya.Satu jam kemudian, Violet turun dan tidak melihat Wendy.Nyonya Besar Fernandez sedang duduk di sofa. Ketika dia melihat dandanan Violet, dia berkata dengan tidak senang, "Sudah malam sekali. Dengan siapa kamu mau keluar? Kamu bahkan berdandan sampai seperti ini.""Nenek, aku mau keluar bersama Romeo. Aku sudah telat, jadi pergi dulu, ya."Violet sudah tidak berpura-pura sabar di depan Nyonya Besar Fernandez. Ketika Nyonya Besar Fernandez melihat Violet langsung pergi, raut wajahnya menjadi masam."Violet, apa

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 238

    Wendy mengangkat kepalanya dengan terkejut. Sepertinya dia tidak menduga Nyonya Besar Fernandez akan membiarkannya mencari Romeo.Nyonya Besar Fernandez berkata, "Kenapa kamu masih di sini?""Terima kasih, Nyonya Besar!"Wendy tersenyum dengan gembira. Dia pun bergegas keluar dari rumah.Nyonya Besar Fernandez melihat Wendy pergi dengan wajah berseri-seri, kemudian dia tertawa sinis.Keluarga Spencer memang hanya keluarga kecil, tapi justru karena itulah, dia bisa mengendalikan Wendy dengan mudah.Karena Violet tidak peduli dengan status Nyonya Fernandez, Nyonya Besar Fernandez harus memberikannya peringatan.Banyak wanita yang ingin menjadi suami Romeo.Bukan cuma Violet yang bisa menjadi Nyonya Fernandez.Violet sudah tiba di Restoran Imperial. Romeo sudah memilih tempat dengan pemandangan terbaik di aula. Semua yang datang ke Restoran Imperial hari ini adalah beberapa rekan bisnis Romeo.Violet baru saja datang, tapi dia sudah menangkap perhatian semua orang.Dia mengenakan gaun ber

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 239

    Saat ini, di luar Restoran Imperial, Kak Silvia masuk bersama Evelyn."Ayo duduk."Silvia mengajak Evelyn duduk di meja yang tidak jauh dari Romeo.Violet telah mendengar suara Silvia, jadi dia berkata pada Romeo, "Aku pergi ke toilet sebentar. Aku akan segera kembali.""Ya," jawab Romeo.Violet berdiri, kemudian dia menuju ke toilet."Apa makan malam hari ini mengejutkanmu? Kamu hanya pekerja magang, tapi aku malah memintamu menemaniku. Maaf, ya."Silvia mengucapkan kata-kata yang menghibur, tapi dia terus mengamati ekspresi Evelyn.Sejak Evelyn masuk, matanya terus mencari sosok Romeo.Tak lama kemudian, dia benar-benar menemukan Romeo sedang duduk di meja tengah aula. Selain Romeo, ada juga beberapa bos lainnya.Mata Evelyn langsung berbinar-binar.Beberapa hari ini, tak peduli apa yang dia lakukan, dia tidak dapat menghubungi Romeo. Levi juga sudah mulai tidak mengangkat teleponnya. Kalau bukan karena Silvia berkata bos-bos besar seperti Romeo sering muncul di tempat ini, Evelyn ju

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 240

    "Aku baru pergi sebentar, tapi kenapa suasananya menjadi sangat berat?"Violet keluar dari toilet, kemudian matanya tertuju pada Evelyn.Evelyn menoleh. Begitu dia melihat Violet, raut wajahnya langsung menjadi masam.Dandanan Violet tampak mewah dan anggun hari ini. Kalau mereka dibandingkan, Evelyn terlihat sangat sederhana. Karena Evelyn tidak memiliki aura orang kaya dan pakaian bermerek, dia terlihat seperti wanita kelab malam.Dulu Violet juga meragukan selera Romeo. Bagaimanapun juga, Evelyn bukan termasuk sangat cantik. Bentuk tubuhnya juga biasa-biasa saja. Dia hanya memiliki wajah yang suci.Hari ini Evelyn sengaja berpenampilan lebih dewasa dan malah menutupi tampang polosnya yang merupakan keunggulannya.Dia tampak seperti wanita kaya baru yang norak.Violet tersenyum sambil berkata, "Nona Evelyn juga ada di sini, ya. Kebetulan sekali.""Kak Violet ....""Aku lebih suka kamu memanggilku Nyonya Fernandez."Violet langsung menyela Evelyn.Evelyn terlihat enggan. Dia jelas tid

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 892

    Violet melemparkan sindiran yang dengan jelas mengatakan kalau Nyonya Besar Fernandez datang ke luar negeri kali ini sambil membawa harapan mudanya.Nyonya Besar Fernandez paling peduli dengan reputasinya. Setelah dia mendengar itu, dia terlihat marah. "Tentu saja aku ingin pulang! Kalau bukan karena ada urusan yang mau kutangani di luar negeri, aku pasti nggak akan datang!""Nyonya Besar jangan marah. Aku nggak mengatakan apa-apa."Setelah itu, Violet mendekat dan berbisik ke telinga Nyonya Besar Fernandez, "Jangan lupa bukti kamu membayar pembunuh untuk membunuhku masih ada di tanganku. Kalau kamu nggak ingin aku marah, lebih baik kamu jangan macam-macam denganku. Kalau nggak, kamu akan tinggal di penjara untuk sisa hidupmu."Nyonya Besar Fernandez tidak bisa marah setelah mendengar ancaman Violet.Dulu Violet mengandalkan ini untuk mengancam Romeo agar Romeo menyerahkan Grup Fernandez.Sekarang meskipun Grup Fernandez belum jatuh ke tangan Violet, bisa jadi di masa depan cucunya yan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 891

    Kata-kata cemburu para wanita itu terdengar oleh Violet. Violet tidak memilih untuk mengabaikannya, melainkan melihat ke arah para wanita yang baru saja bergosip itu. Setelah para wanita itu melihat Violet, mereka langsung tersenyum dan mereka seolah-olah bukan baru saja membicarakan orang di belakang.Violet juga menyunggingkan seulas senyuman ke arah mereka, tapi sorot matanya tampak dingin.Tatapan mata Violet membuat punggung mereka merinding, jadi mereka beranjak pergi.Satu tatapan mata itu saja membuat mereka mengerti kalau Violet bukanlah wanita yang mudah ditindas.Kalau mereka membuat Violet marah, mereka akan celaka!Dalam aula rumah Keluarga Knowles. Violet baru saja melangkah masuk, lalu dia langsung melihat Nyonya Besar Fernandez yang sedang dikelilingi oleh para wanita. Nyonya Besar Fernandez berpakaian anggun dan mewah. Perhiasan yang dia pakai semuanya mahal.Violet mengangkat alisnya ketika melihat itu.Sebagian besar perhiasan mahal Nyonya Besar Fernandez berada di t

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 890

    Violet berpikir sejenak sebelum berkata, "Pantas saja. Walaupun Keluarga Fernandez adalah penguasa Kota poseidon, Nyonya Besar Fernandez sebenarnya nggak punya kekuasaan di Grup Fernandez. Jadi, kenapa para istri orang kaya tiba-tiba mau mengadakan pesta malam? Ternyata karena Nyonya Besar Fernandez berada di rumah Keluarga Knowles."Sepertinya Tuan Besar Knowles dan Nyonya Besar Fernandez benar-benar lumayan dekat ketika mereka masih muda.Charles membantu Violet membuka kotak kue lain, kemudian dia berkata, "Nanti malam aku akan menemanimu pergi.""Nggak usah. Itu pesta untuk wanita. Apa kamu wanita?" Violet berkata, "Terlebih lagi, Nyonya Besar Fernandez telah jauh-jauh datang ke luar negeri. Kalau dugaanku benar, itu antara Romeo berada di luar negeri atau Nyonya Besar Fernandez datang untuk mencelakaiku."Nyonya Besar Fernandez kelihatan baik, tapi sebenarnya dia memiliki pikiran paling picik.Sebelumnya dia sudah menyinggung Nyonya Besar Fernandez dari awal sampai akhir. Bagaiman

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 889

    Setelah melihat tatapan mata tiga wanita itu yang meyakinkan, Violet menyunggingkan seulas senyuman.Ini menjadi menarik."Apa yang sedang kalian bicarakan?"Charles sudah pulang ke rumah. Dia hanya mengenakan kemeja putih simpel tanpa dasi. Beberapa kantong kertas tergantung di lengannya.Saat tiga wanita itu melihat Charles, mata mereka bersinar.Charles tidak hanya memegang kekuasaan besar di luar negeri, tapi dia juga mempunyai wajah tampan yang sempurna dan kaya. Siapa yang akan keluar kalau memiliki suami seperti Charles?"Kami nggak menyangka Tuan Charles akan berada di rumah siang hari. Kalau kami tahu, kami akan menyiapkan hadiah untukmu.""Tuan Charles sangat baik pada Nyonya Griffin dengan setiap hari menemani Nyonya Griffin di rumah. Nggak seperti suami-suami kami ...."Wajah tiga wanita itu memerah. Walaupun mereka sudah sedikit berusia, mereka masih seorang wanita. Violet tahu kalau beberapa orang ini menyukai Charles.Hanya saja, sebelum Violet bisa mengatakan apa-apa, C

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 888

    Nyonya Besar Fernandez melihat Martha pergi menyusun koper, kemudian dia tertawa sinis di dalam hati.'Violet, kamu memiliki Charles yang melindungimu di Kota Poseidon. Tapi, sepertinya kamu nggak memiliki keberuntungan itu di luar negeri.'Sore hari, di luar negeri.Di rumah Keluarga Griffin, Violet melihat perhiasan, gaun mewah dan tas edisi terbatas yang dibawa oleh pembantu. Lalu, dia melirik ke tiga wanita yang duduk di seberang sofa. Dia tersenyum dan berkata, "Hadiah ini terlihat sangat indah dan berharga. Kelihatannya nggak murah. Terima kasih.""Antara semua sosialita, Nyonya Griffin memiliki badan yang terbagus. Tubuh model paling terkenal kami juga nggak sebagus milik Nyonya Griffin. Kebetulan keluarga kami baru saja membuat satu gaun haute couture mewah kelas atas, jadi aku ingin memberikannya kepada Nyonya Griffin. Gaun ini hanya bisa dikenakan oleh tubuh seperti milik Nyonya Griffin.""Keluarga kami memiliki bisnis perhiasaan. Berkat perhatian Tuan Charles selama bertahun

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 887

    Kota Poseidon, di rumah utama Keluarga Fernandez.Nyonya Besar Fernandez melihat pengawal yang berjaga di depan pintu rumah utama, lalu dia bertanya, "Romeo menyuruh kalian mengurungku berapa lama di sini?""Nyonya Besar, Tuan Romeo bilang Anda boleh keluar kapan saja, tapi kami harus mengikuti Anda."Kata-kata pengawal membuat Nyonya Besar Fernandez jengkel.Dia adalah nyonya besar Keluarga Fernandez, tapi dia tidak mempunyai kebebasan untuk keluar."Kalian semua minggir."Levi masuk dari pintu rumah utama. Ketika para pengawal melihat Levi, mereka memberi jalan."Levi, akhirnya kamu datang. Beri tahu aku, di mana Romeo?"Sejak kemarin, Romeo sudah tidak membalas pesannya. Bisa-bisanya cucu yang dibesarkannya mengabaikan neneknya demi seorang wanita!"Nyonya Besar, saya ingin memberi tahu Anda kalau dari kemarin Tuan Romeo sudah nggak datang ke perusahaan. Saya pun menyelidiki tiket pesawat Tuan Romeo. Ternyata Tuan Romeo sudah pergi ke luar negeri tanpa memberi tahu saya! Terlebih la

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 886

    Saat Howard mendengar itu, dia menyipitkan matanya dengan berbahaya.Saat itu, Charles menyuntikkan narkoba ke dalam tubuhnya untuk Violet. Itu menyebabkan Howard harus menggunakan narkoba setiap beberapa hari untuk menangani kecanduannya.Jelas kalau Charles juga mempunyai narkoba baru Grup Lionel.Jangan-jangan dia menyiapkannya untuk Violet?"Pantas saja dia terlihat sangat baik terakhir kali aku melihatnya. Dia juga nggak memohon. Ternyata Charles telah membeli narkoba kita untuknya."Howard tersenyum sinis.Dia mengira Violet sangat pandai mengontrol diri, tapi ternyata bukan seperti itu.Howard berkata, "Sebarkan perintahku, berhenti menjual narkoba baru kita untuk sementara waktu.""Berhenti menjualnya? Kalau seperti itu, meskipun Violet harus bertahan melewati efek kecanduan, bagaimana dengan pelanggan lama kita? Saya khawatir mereka akan menjadi nggak senang kepada kita.""Tenang saja. Selama kita memiliki barangnya, ketika mereka sudah nggak bisa membeli barangnya, mereka ten

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 885

    Jasper sedang mengendarai mobil dengan cepat ke rumah. Megan yang sedang duduk di belakang tidak pernah melihat paman yang selalu baik hati ini menunjukkan ekspresi yang begitu menyeramkan. Megan pun berkata, "Paman Jasper, pelan sedikit ....""Diam!"Jasper melirik Megan melalui kaca spion dengan sinis.Awalnya dia mengira Megan dekat dengan Charles dan Charles akan selalu peduli pada Megan. Namun, ternyata Megan sangat tidak berguna! Baru mengucapkan beberapa kata, tapi dia langsung kalah.Dibandingkan dengan Violet yang berdiri di sisi Charles, Megan adalah vas bunga.Ekspresi Megan menjadi masam setelah ditegur Jasper.Saat ini, Jasper barusan tiba di depan pintu rumahnya. Namun, dia melihat pintu rumahnya terbuka lebar dan pengawal sedang keluar masuk. Jasper segera menghentikan mobil, kemudian turun dari mobil dan berseru, "Siapa yang mengizinkan kalian memindahkan barang-barang rumahku?! Siapa yang menyuruh kalian datang?!""Pak Jasper, ini surat pemecatan Anda. Kami juga bertin

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 884

    Kalau mereka mengikuti Megan ... bagaimana dengan perusahaan di masa depan?"Itu .... Aku mau mengatakan sesuatu."Salah satu pemegang saham kecil berdiri, kemudian berkata, "Nggak peduli apa itu Keluarga Swiss atau Griffin, selama aku bisa menghasilkan uang dan mendapatkan dividen setiap tahun, aku nggak peduli dengan yang lainnya. Jadi, aku netral dalam pemungutan suara kali ini .... Aku netral."Pemegang saham kecil yang lainnya juga berdiri dan berkata, "Aku juga netral ....""Aku juga netral. Maaf, Pak Jasper ...."Beberapa orang yang berjanji akan mendukung Jasper satu per satu mundur.Charles berkata dengan santai, "Oh, ya. Teman lama kalian, Pak Felix, baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Kalau ada yang ingin memiliki akhir yang sama dengannya, kalian boleh berdiri."Saat Jasper mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam. "Charles, Pak Felix adalah pemegang saham besar kita di sini. Apa hakmu memecatnya?"Charles berkata, "Karena aku memegang 60% saham dan mempunyai hak mutla

DMCA.com Protection Status