Share

Bab 217

Penulis: Gina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-13 18:00:01
Senyuman Nyonya Besar Fernandez pun menghilang. Dia berkata, "Pergilah kalau kalian ingin pergi berkencan, tapi kalian harus pulang pada malam hari. Nggak boleh di luar seharian."

"Ya."

Romeo sudah tidak punya nafsu makan. Dia berdiri, lalu berkata pada Violet, "Pergi ganti bajumu. Aku menunggumu di luar."

"Ya."

Ketika Violet berdiri, dia melirik Wendy sekilas. Tatapan mata Wendy yang penuh dengan kekaguman terus mengikuti Romeo.

Violet sudah berganti pakaian di atas. Ketika dia keluar, ekspresi Wendy menjadi makin murung.

Romeo duduk di kursi pengemudi mobil. Dia sudah menyiapkan bantal kursi untuk Violet.

Romeo berkata," Naik mobil."

Violet duduk di kursi penumpang. Romeo tidak menyetir, melainkan diam untuk beberapa saat. Kemudian, dia berkata, "Nenek hanya khawatir kamu nggak memedulikanku."

"Aku tahu."

Violet tidak bodoh.

Keluarga Spencer hanyalah keluarga kecil. Dengan standar tinggi Nyonya Besar Fernandez, bagaimana mungkin dia menyukai mereka?

Nyonya Besar Fernandez hanya meras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 218

    Violet tertegun. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Romeo.Romeo perlahan-lahan mencondongkan tubuhnya, tapi Violet segera memalingkan mukanya.Romeo pun berhenti bergerak. Pada akhirnya, dia melepaskan Violet. "Ikut aku ke perusahaan. Aku akan menyelesaikannya dengan cepat."Awalnya Violet ingin menolak, tapi Romeo berkata, "Karena kamu sudah setuju memberikanku tiga bulan, biarkan aku menemanimu. Oke?"Violet tidak pernah melihat Romeo merendahkan dirinya seperti ini. Di dalam ingatannya, Romeo selalu memandang rendahnya.Violet diam sejenak sebelum berkata, "Oke."Seulas senyuman tersungging di bibir Romeo, kemudian dia memutar balik mobilnya.Grup Fernandez sedang dalam kekacauan saat ini. Ketika Romeo baru saja masuk ke perusahaan, kebetulan dia menabrak Levi yang bersiap-siap keluar untuk mencarinya.Saat Levi melihat Romeo kembali, dia sangat senang. "Tuan Romeo! Akhirnya Anda kembali!"Beberapa hari ini pikiran Romeo terus melayang. Dia juga tidak bisa berkonsentrasi saat

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-13
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 219

    Salah satu direktur berkata dengan tidak senang, "Tuan Romeo, kita punya hal yang sangat penting mau dibicarakan sekarang. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk, 'kan?""Selain itu, Nona Violet dan Grup V mempunyai hubungan yang nggak jelas. Bisa jadi dia akan memberi tahu Grup V."Violet tidak menunjukkan ekspresi apa-apa. Dia juga tidak ingin melihat para orang tua ini.Grup Fernandez bisa menjadi seperti ini sekarang karena upaya Romeo untuk bertahan. Kalau tidak, para orang tua ini sudah tidak memiliki pendapatan."Violet adalah istriku. Masuk akal untuknya muncul di sini."Salah satu direktur berkata dengan suara berat, "Tuan Romeo, bagaimanapun juga, dia nggak bekerja di perusahaan ini. Dia nggak akan memikirkan keuntungan perusahaan. Lebih baik Tuan Romeo memintanya keluar atau kami nggak akan tenang.""Aku sudah memberikan Violet saham perusahaan sebesar 20%. Jadi, sekarang dia adalah bagian dari Grup Fernandez. Saham Violet lebih banyak daripada kalian semua. Apa kali

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-13
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 220

    "Ya."Setelah Violet menjawab, Levi menuntunnya ke ruang istirahat di sebelah."Nyonya, apa ada yang ingin Anda makan?""Aku mau teh.""Baik."Levi menuangkan teh untuk Violet. Violet duduk di sofa dan bertanya, "Bagaimana Romeo di perusahaan akhir-akhir ini?""Tuan Romeo? Akhir-akhir ini Tuan Romeo sering nggak fokus dan mabuk. Hari ini dia paling normal. Ini berkat Nyonya."Alis Violet berkerut. "Dia ... mabuk?""Nyonya nggak tahu? Terakhir kali Tuan Romeo pergi ke Grup V karena dia mabuk."Levi berkata dengan cemas, "Beberapa hari ini Tuan Romeo sudah minum kebanyakan. Saya benar-benar khawatir.""Hari itu kenapa Romeo tiba-tiba pergi ke Grup V? Apa kamu tahu?""Saya ... nggak tahu."Ekspresi Levi sudah memfitnahnya.Violet menundukkan kepalanya.Levi pasti tahu alasannya, tapi dia pasti tidak akan memberi tahu Violet.Bagaimanapun juga, Violet mencurigakan saat ini. Para direktur Grup Fernandez juga merasa sedemikian, apalagi orang lain."Baiklah. Aku akan menasihati Romeo. Kamu ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-13
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 221

    Ketika Violet sedang merasa bimbang, pintu ruang istirahat tiba-tiba terbuka.Levi masuk sambil membawa sepiring kue keju.Violet berkata pada orang di ujung telepon, "Aku sedang sibuk. Nanti aku akan meneleponmu kembali.""Baik, Bu Violet."Kemudian, Violet menutup telepon.Levi meletakkan kue di depan Violet, lalu dia berkata, "Ini yang dipesan Tuan Romeo tadi. Katanya ini kue keju kesukaan Nyonya."Violet menatap kue keju di atas meja itu. Dulu dia memang menyukainya, tapi bagaimana Romeo bisa mengetahuinya? Padahal dulu Romeo tidak pernah mengingat kesukaan Violet."Terima kasih. Aku akan beristirahat di sini. Panggil aku setelah Romeo selesai rapat."Baik, Nyonya."Levi pun keluar.Saat Violet melihat kue keju di atas meja itu, dia diam untuk waktu yang lama.Sebenarnya ... apa yang sedang dilakukan Romeo?Dia tidak percaya Romeo tidak mempunyai strategi untuk melawan Grup V. Selain itu, Romeo benar-benar aneh hari ini.Jangan-jangan ... dia mempunyai pemikiran lain?Sore hari, Ro

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 222

    Violet langsung keluar dari ruang istirahat. Levi masuk dari luar, lalu berkata, "Tuan Romeo, meskipun Anda ingin menebus kesalahan Anda pada Nyonya, seharusnya Anda memikirkan cara yang lebih baik. Kalau Anda benar-benar memberikan Nyonya saham, maka kekuasaan Anda ...."Seberapa besar kekuasaan seseorang di perusahaan tergantung pada banyak sahamnya orang itu.Sekarang Romeo sudah memberikan 20% sahamnya kepada istrinya. Kalau di masa depan mereka berpisah, Grup Fernandez akan mengalami perubahan."Nggak apa-apa." Romeo memandang punggung Violet yang menjauh. Matanya menjadi gelap ketika dia berkata, "Aku sedang bertaruh."Demi keselamatannya, Violet kembali ke Grup Media Gloria dan memberikan kontrak kepada Jordan.Jordan menundukkan kepalanya untuk melihat kontrak di tangannya, kemudian dia bertanya dengan bingung, "Bu Violet, ini ....""Serahkan itu kepada departemen hukum. Apa ada sedikit pun masalah dengan kontraknya?""Baik, Bu Violet."Ketika Jordan hendak pergi, Violet menger

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 223

    Violet tidak mengerti cara berpikir Andrew, tapi dia memilih untuk memahaminya.Malam itu, Violet membuat reservasi di sebuah restoran mewah. Untuk melindungi identitas Andrew, Violet sengaja memesan ruangan yang lebih rahasia.Violet sedang duduk di mobil sport milik Andrew.Dia benar-benar tidak menyangka ternyata orang sekalem Andrew menyukai mobil sport."Silakan turun, Tuan Putri."Andrew membukakan pintu mobil untuk Violet.Hari ini Violet berpakaian sangat kasual dan bahkan tidak merias wajahnya. Agar Andrew tidak terekspos, Violet bahkan sengaja membeli masker untuk memakainya.Namun, Andrew tampak biasa-biasa saja. Dia sama sekali tidak berniat menyembunyikan identitasnya.Violet pun berkata, "Andrew, sekarang kamu sudah menjadi artis terkenal. Kamu sangat mudah dikenali orang-orang. Jangan sampai berita utama besok adalah Andrew Elton makan malam dengan seorang wanita misterius ....""Bukankah bagus kalau aku masuk berita?"Violet tiba-tiba mengingat Andrew tidak pernah ada s

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 224

    "Kalau begitu, siapa yang di SMA Maria?"Violet menyadari ada yang aneh dengan hal ini.Andrew menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, tapi Evelyn pasti bukan siswa SMA Maria. Karena orang yang sekolah di SMA Greydale bukan dari keluarga berada. Kalau aku nggak salah mengingat, Evelyn mempunyai ibu yang kecanduan berjudi. Keluarganya sangat miskin. Saat itu, guru mendesak Evelyn untuk membayar uang sekolah dan Evelyn bilang dia pasti bisa mengumpulkan uangnya. Tapi, tak lama kemudian dia putus sekolah."Ketika Violet mendengar itu, alisnya berkerut.Kalau begitu, Evelyn bukan anak yatim piatu."Aku tahu SMA Maria hanya menerima anak perempuan dari panti asuhan. Grup Fernandez dan perusahaan lainnya akan membantu satu atau dua siswi dari sekolah itu setiap tahun."Violet mengingat di kehidupan sebelumnya Grup Fernandez sudah mensponsori banyak siswi, tapi Evelyn adalah pengecualian. Itu karena saat pertemuan siswa, kebetulan Romeo menangkap Evelyn sedang memberi air kepada seekor kuci

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 225

    Setelah Wendy pergi, Romeo baru berbisik, "Apa kamu sama sekali nggak marah?""Nggak." Violet berkata, "Aku nggak bodoh. Dia sengaja menumpahkan teh itu ke bajumu. Untuk apa aku marah?"Ketika dia masuk, dia melihat dengan jelas kalau Romeo menolak untuk menyentuh Wendy. Wendy yang melengket pada Romeo."Aku sudah menyiapkan air panas. Pergi mandi.""Ya."Violet naik ke atas. Dia menghela napas lega ketika dia melihat Romeo tidak mengikutinya ke atas.Kemudian, Violet menerima pesan dari Gwen.Gwen: "Kamu sudah nggak pulang dua hari!"Violet: "Neneknya Romeo sudah pindah ke rumah. Beberapa waktu ini aku nggak bisa pulang."Gwen: "Aku bosan ...."Violet: "Pergi cari William sana."Gwen: "William sudah pergi ke luar negeri bersama Charles! Kalau nggak, aku juga nggak akan sebosan ini!"Jemari Violet yang hendak membalas Gwen berhenti bergerak.Charles ... sedang di luar negeri?Violet ragu-ragu sejenak, kemudian dia membuka kotak obrolannya dengan Charles.Charles tidak menyukai bermain

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-15

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1013

    Perusahaan Kecantikan Victoria.Violet menundukkan kepala untuk melihat kartu nama di tangannya. Lalu, dia memarkirkan mobil sport edisi terbatasnya di pinggir jalan.Mobil sport berwarna pink terang itu sungguh menarik perhatian.Terutama kaki panjang Violet dan kulitnya yang cerah. Saat ini dia berpakaian lebih cantik, jadi itu langsung menangkap perhatian staf toko.Toko mereka belum pernah melihat wanita secantik Violet!"Nona, apa Anda pelanggan baru? Perawatan apa yang ingin Anda lakukan?"Manajer berjalan ke depan Violet, lalu dia memperhatikan mata Violet. Violet melepaskan kacamata hitam dan menunjukkan sepasang matanya yang indah. Manajer itu pun terpesona.Cantik sekali!"Temanku yang merekomendasi tempat ini. Dengar-dengar kalian ada perawatan kecantikan, jadi aku ingin mencobanya."Violet duduk di sofa dengan santai, lalu mengambil brosur di atas meja.Saat ini cincin berlian seukuran telur di tangan Violet langsung menarik perhatian seluruh staf toko. Tak hanya itu, dia j

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1012

    Namun, Howard belum bisa melakukan apa-apa kepada Violet."Aku mau memperingatimu, orang di balik masalah ini mengincar kalian dan itu nggak ada hubungannya denganku. Meskipun aku nggak terlibat, aku masih bisa berdiri sendiri. Tapi, kamu dan Charles nggak seberuntung itu.""Tuan Howard, coba kamu tebak kenapa orang itu mengambil mesin Grup Lionel? Coba kamu tebak lagi kemarin siapa yang melapor polisi di pantai? Kamu benar-benar merasa ini nggak ada hubungannya denganmu? Aku ingat dulu otak Tuan Howard sangat pintar, tapi kenapa kamu menjadi begini sekarang?""Kamu bilang aku bodoh?" Howard tertawa dengan emosi. "Orang di balik masalah ini melapor polisi hanya untuk membingungkan kalian. Yang terpenting adalah kalian yang diincarnya. Grup Lionel mempunyai banyak musuh, tapi tidak ada yang bisa menjatuhkan kami. Kalau memang ada orang sehebat itu, aku akan bisa menemukannya.""Wah, Tuan Howard sombong sekali. Kalau kamu benar-benar bisa menemukannya, apa kamu akan disalahkan? Apa kamu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1011

    Ucapan Nyonya Besar Fernandez terdengar tulus, tapi tidak ada yang memercayainya.Howard berpikir sejenak, lalu berkata, "Oh, begitu?""Ya ....""Kalau begitu ... itu benar-benar sangat disayangkan."Kedatangan Howard yang tiba-tiba dan ucapannya yang aneh membuat jantung Nyonya Besar Fernandez berdebar dengan gelisah.Violet yang berdiri tak jauh dari adegan itu juga merasa sangat aneh.Sebenarnya kenapa Howard mendadak datang kemari?Martha di samping berkata, "Nyonya Griffin, saya pergi membantu menyambut tamu dulu."Violet mengangguk.Setelah Martha pergi, Violet memakai maskernya dan sengaja berjalan ke arah di mana Howard bisa melihat.Howard benar-benar melihat Violet di antara kerumunan. Dia berkata pada Glenn, "Glenn, kita sudah menyampaikan duka kita. Saatnya kita pergi.""Baik, Bos."Howard pergi. Sebelum dia pergi, dia tidak berpamitan dengan Nyonya Besar Fernandez.Kelopak mata Nyonya Besar Fernandez terus berkedut. Dia merasa kedatangan Howard membawa sial.Dia pergi sete

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1010

    Violet diam untuk beberapa saat, lalu bertanya, "Aku melihat Nyonya Besar Fernandez menutupi wajahnya dengan kain. Ada apa dengannya? Apa dia sakit?""Bukan ...."Martha tampak dilema, tapi melihat Violet penasaran, dia pun berkata, "Sebenarnya Nyonya Besar tiba-tiba ingin melakukan perawatan kecantikan belakangan ini. Jadi, untuk sementara dia nggak bisa menunjukkan wajahnya.""Perawatan kecantikan?""Ya, katanya itu bisa menunda penuaan, mengencangkan kulit, menghilang kerutan dan lain-lain."Martha mengingat banyak hal setelah pertemuan sebelumnya.Setelah mendengar apa yang dikatakan Martha, dia tertawa.Ternyata Nyonya Besar Fernandez lumayan terpukul setelah pergi ke rumah Keluarga Knowles kemarin. Bisa-bisanya dia mulai melakukan perawatan kecantikan."Apa kamu tahu perusahaan kecantikan yang mana itu?""Rumah sakit itu lumayan mewah, tapi sangat mahal. Satu perawatan harganya ratusan juta. Sepertinya ... namanya Victoria ...."Martha benar-benar tidak bisa mengingatnya, jadi di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1009

    "Terima kasih atas niat baik Tuan Nathan. Aku masih merasa nggak perlu melakukannya. Sebenarnya, mengambil alih Keluarga Fernandez atau nggak juga nggak penting bagiku."Violet meletakkan cangkir teh di tangannya. Dia berdiri, lalu beranjak pergi dari Kediaman Edris.Nathan berkata, "Bukankah kamu nggak tertarik dengan pemakamannya?""Aku hanya pergi untuk melihat-lihat."Violet mengambil masker.Pemakaman Evelyn dibuat megah, jadi tidak ada seorang pun yang bisa melihatnya meskipun Violet berada di antara kerumunan.Nathan berkata pada Eddie yang berdiri di belakangnya, "Eddie, serahkan undangan kepadanya.""Baik, Tuan."Eddie mengeluarkan undangan pemakaman dari kantongnya, lalu menyodorkannya kepada Violet.Violet hanya meliriknya sekilas, lalu mengangkat alisnya sambil berkata, "Ternyata Tuan Nathan sudah membuat persiapan dari awal."Dia bahkan sudah menyiapkan undangannya.Dia hanya menunggu apa Violet ingin pergi atau tidak, 'kan?Violet pun keluar dari Kediaman Edris.Eddie di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1008

    Di Kediaman Edris, Violet menonton berita tentang pemakaman yang ditayangkan di televisi ruang tamu. Kemudian, dia berkata pada Nathan yang sedang duduk di depan televisi, "Tuan Nathan, apa harus sekali?"Suaranya sangat besar, seakan-akan itu sengaja untuknya dengar.Sebenarnya seberapa besar keinginan Nathan untuk menonton gosip?"Maaf, aku hanya membukanya."Kemudian, Nathan mengatur suaranya menjadi lebih besar.Violet tersenyum dengan paksa dan berkata, "Tuan Nathan, apa yang ingin kamu katakan?""Aneh sekali. Kenapa aku nggak melihat Romeo di pemakaman ini?"Nathan berulang kali memajukan dan memundurkan klipnya. Dia hanya melihat Nyonya Besar Fernandez dan yang lainnya, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Nathan berkata, "Istrinya meninggal dunia, tapi bisa-bisanya dia nggak menampakkan diri. Apa rumor tentang dia membunuh istrinya benar?""Apa?"Violet mengerutkan keningnya. Dia jelas-jelas tidak paham setelah mendengar apa yang dikatakan Nathan.Nathan menoleh ke Violet, lalu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1007

    Levi tidak menyangka Romeo akan sekejam ini.Sebenarnya setelah mereka menemukan mayat Evelyn, mereka sudah menemukan petunjuknya. Evelyn mati jelas-jelas bukan karena terbakar, tapi karena dia ditembak mati sebelum terbakar.Dan orang yang bisa melakukan itu hanyalah Romeo.Bagaimanapun juga, sebelum Evelyn mati, dia adalah Nyonya Fernandez. Kalau Keluarga Fernandez tidak mempersiapkan pemakamannya dengan baik, orang luar pasti akan merasa curiga. Pada saat itu, itu akan merugikan Keluarga Fernandez dan Romeo."Pak Levi, apa kita benar-benar ingin mendengar Tuan Romeo?"Levi diam untuk beberapa saat, lalu berkata, "Kembali dan beri tahu Nyonya Besar."Di dalam rumah utama Keluarga Fernandez, setelah Nyonya Besar Fernandez mendapat kabar dari Levi, ekspresinya menjadi masam. "Romeo nggak paham, lalu kamu juga ikut nggak paham? Bagaimanapun juga, Evelyn adalah Nyonya Fernandez dan istrinya. Walaupun mereka bercerai setelah dia meninggal dunia, pemakamannya tetap harus diadakan dengan ba

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1006

    Kedua orang ditarik ke kamar tamu di lantai tiga dengan linglung."Tunggu sebentar. Kamar kalian akan selesai disiapkan sebentar lagi."Gwen mengatakannya dengan riang.Agnes yang sedang memakai piama melirik Jacob yang berdiri di sebelahnya, lalu berkata, "Kak, apa kita sudah menjadi sandera?""Kamu tanya aku?"Jacob melirik Gwen dan William yang sedang menyiapkan kamar tamu dengan ramah. Dia berpikir dengan saksama sebelum berkata, "Seharusnya nggak mungkin. Menurutku, mereka sangat ramah.""..."Di bawah, Violet melihat Charles dan bertanya, "Apa menurutmu Keluarga Knowles adalah yang di balik Grup K?""Aku nggak tahu apa itu Keluarga Knowles atau bukan. Tapi, pasti bukan Jacob dan Agnes."Charles menyodorkan potongan jeruk yang sudah dikupas kepada Violet. Violet memanyunkan bibirnya sebelum dia memakan jeruknya. Lalu, dia berkata, "Menurutku, aneh untuk penerus Keluarga Knowles datang ke Kota Poseidon pada saat ini. Selain itu, nada bicaranya yang sebelumnya dengan sikapnya yang s

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1005

    Ketika Jacob dan Agnes diundang ke Kediaman Edris, mereka berdua tertegun dan duduk di sofa.William dan Gwen mendekat untuk melihat Jacob dan Agnes. Mereka memperhatikan kedua orang itu dengan sorot mata waswas dan meragukan."Woi, ngapain kamu melihatku?"Agnes melirik Gwen dengan kesal.Jacob sudah tidak bisa duduk diam. Dia bertanya dengan perasaan sedikit bersalah, "Ke ... Kenapa kamu juga melihatku?"William sengaja mengusap dagunya sambil berpura-pura berpikir."Mencurigakan, sangat mencurigakan."William berkata, "Kenapa putra dan putri Keluarga Knowles datang ke sini? Apa ada gerakan besar yang ingin dilakukan Keluarga Knowles di Kota Poseidon?""Aku mendengar Sherman, putra sulung Keluarga Knowles, sudah menjadi tokoh populer di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir ini. Dia mempunyai aura yang kuat, unggul dalam percakapan dan pengembangan diri. Selain itu, selama beberapa tahun ini dia sangat kuat dan tegas dengan metodenya. Dia adalah orang yang paling terkenal saat in

DMCA.com Protection Status