Share

Sedih Dan Cemburu

Dypta tertegun selama sepersekian detik mendengar jawaban Audry. Sedangkan Audry masih seperti tadi. Memandangi Dypta sambil menunggu reaksi laki-laki itu.

"Dyp, kamu marah? tanya Audry sudah tidak sabar ingin tahu.

"Kenapa harus marah? Dia masih suami kamu yang sah. Dia jauh lebih berhak."

Jawaban Dypta ternyata di luar dugaan. Membuat Audry harus memandang padanya dengan lebih lekat.

Dypta begitu tenang saat mengucapkannya. Air mukanya masih seperti tadi. Tidak ada gejolak serta riak emosi di sana. Sikapnya itu membuat sebuah pikiran melintas di benak Audry. Apa perasaan Dypta padanya tidak sedalam perasaan Audry pada laki-laki itu? Kenapa Dypta tidak cemburu?

"Kamu beneran nggak marah, Dyp?" Audry menanyakannya sekali lagi.

Dan Dypta menggelengkan kepalanya. "Aku memang nggak ingin kamu dan dia terlibat skinship. Tapi ini sudah risiko. Aku yang minta kamu untuk bertahan di sana. Jadi aku juga harus siap dengan segala risikonya. Lucu aja kalau aku marah." Dypta tersenyum menutup ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status