Share

Bab 887

Claire menjulurkan tangan kanannya, lalu mengangguk dengan menangis gembira. “Emm, aku bersedia!”

Javier memeluk Claire, lalu mengecup bibirnya.

Cahya dan Cherry spontan menutup mata kedua anak.

Gina dan Liliana juga tersenyum gembira. Zefri dan yang lain juga bertepuk tangan untuk memberi doa restu.

Kapal pesiar mulai berlayar di laut. Di dekat tangga di lantai dua kapal pesiar yang agak sepi itu, terdapat dua orang sedang berdiri di sana. Andreas menyulut sebatang rokok sambil memandang ke pelabuhan yang jauh. “Sepertinya kamu sudah memutuskan untuk menjalani kehidupan dengan Zefri.”

Ester mengenakan selendang sutra sambil berdiri di tempat yang gelap. Cahaya lampu hanya menerangi setengah tubuhnya saja. “Iya, Zefri tahu tentang hubungan kita. Sudah tidak ada yang janggal di antara kita.”

Andreas mengangkat kepala mengembuskan napasnya, lalu tersenyum. “Benarkah? Bagus kalau begitu.”

“Waktu itu kamu sengaja mendekatiku, bukan karena menyukaiku.” Ester membalikkan tubuhnya membelakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
wah seperti claire punya rencana untuk menyuruh louis ngelamar candice ni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status