Share

Bab 2117

Jessie berjalan dari belakang sekelompok pria itu. Salah satu di antara penyusup itu terbengong. Sepertinya dia menyadari sesuatu. “Bukannya kamu itu suster di depan tadi?”

Jessie tersenyum. “Jadi, kalian juga berjubah dokter, apa kalian itu dokter?”

Si penyusup tidak bisa menjawab. Tadinya mereka berencana untuk melenyapkan Gamma di tengah malam. Siapa sangka ternyata ada jebakan di rumah sakit. Sepertinya anggotanya yang pergi ke ruangan Tobias juga telah gagal ….

Langit mulai terang. Secercah cahaya matahari menembus ke dalam kamar.

Berhubung Ariel terus mempertahankan satu posisi tidurnya, saat bangun, lengannya terasa kebas.

Ariel spontan membalikkan tubuhnya. Dia menyadari bertambah sepotong selimut di tubuhnya. Saat ini, tidak ada lagi orang di samping ranjang.

Tangan Ariel meraba atas kasur. Dia tidak bisa merasakan sisa kehangatan di atasnya. Sepertinya Jodhiva sudah bangun dari tadi.

Ariel meregangkan tubuhnya, lalu menuruni ranjang. Dia berjalan keluar kamar dengan mengant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status