Share

Bab 1896

Sepertinya Yunita tidak menyangka Jessie akan bertanya dengan begitu terus terang. Dia terbengong sejenak, lalu tertawa. “Sepertinya semua orang juga suka dengan pria unggul seperti Jerry.”

Jessie bertanya, “Apa kamu sudah kenal lama dengan Kak Jerry?” Jessie tidak tahu apa-apa mengenai hubungan mereka.

Yunita menjawab, “Kami juga baru saling kenal pada belakangan waktu ini. Ayahku berharap aku bisa meneruskan bisnis Grup Linggara. Dia suruh aku untuk belajar dari Jerry.”

Akhirnya Jessie mengerti. Dia pun mengangguk.

Kebetulan Jerremy berjalan ke area parkiran. Dia bertemu dengan Levin yang berada di dalam mobil. Warna ungu pada mobil balapnya kelihatan sangat mencolok.

Saat Levin hendak memajukan mobilnya, tiba-tiba ada yang mengetuk jendela mobilnya, mengisyaratkan Levin untuk berhenti.

Levin terbengong sejenak, lalu menurunkan jendela mobil. Dia melihat ke sisi Jerremy. “Tuan Jerry, ada urusan apa?”

Jerremy melirik ke dalam mobil. Hanya ada Levin seorang diri di dalam mobil. “Bukann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status