Share

Bab 2277

Jerremy segera menutup berkas dokumennya dan spontan menjelaskan, "Aku ... aku kira Edwin."

Dacia membuka kotak bekalnya.

Melihat kotak bekal itu, Jerremy bertanya dengan ragu, "Kamu datang untuk mengantarkan makan siang padaku?"

"Terserah kamu mau memakannya atau tidak." Dacia hendak menutup kembali kotak bekalnya, tapi langsung direbut Jerremy. "Aku tidak bilang tidak mau makan kok."

Saat hendak mulai makan, Jerremy teringat akan sesuatu dan dia pun tertawa. "Bukannya kamu bilang tidak mau menggubrisku selama seminggu? Kenapa baik sekali mengantarkan makanan padaku?"

Jerremy mengira kali ini Dacia bakal merajuk cukup lama, ternyata emosinya lumayan cepat surut. Tidak sia-sia dirinya tidur di ruang baca tadi malam.

Dacia memicingkan mata dan tersenyum sinis. "Kamu tahu apa itu makanan terakhir sebelum vonis mati?"

Jerremy langsung terdiam.

Dacia menyandarkan tangannya di meja dan menatap Jerremy. "Ini makanan terakhirmu."

Jerremy lantas meneguk sesendok sup. "Ada racunnya?" Lalu dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status