Share

Bab 2282

Jerremy menerima susu itu dan membantu Dacia menuangkannya ke dalam gelas, lalu mengantarkannya ke hadapan Dacia.

Setelah Dacia meminumnya, Jerremy lekas mengupas cokelat dan menyuapinya.

Sebenarnya, Dacia agak takut dengan persalinan ini. Namun, sikap Jerremy yang terus sibuk mengurusnya membuatnya tertawa.

Jerremy bingung melihatnya. "Kenapa tertawa?"

"Jelas-jelas yang sakit itu aku, kok kamu yang lebih gugup?"

"Kamu kelihatannya sakit sekali. Setelah anak ini lahir, kita jangan tambah anak lagi."

Dacia tercengang. Dia tidak menyangka Jerremy akan berkata begitu.

Pada dasarnya, pria tidak akan pernah memahami seberapa sakitnya proses persalinan seorang wanita. Bagi sebagian pria, sesakit apa pun itu, wanita memang harus melahirkan, bukan?

Namun, ada berapa banyak pria yang bisa merasa simpati dan peduli dengan betapa takutnya wanita saat melahirkan untuk pertama kali?

Di tengah lamunan Dacia, Jerremy menyela, "Lagi pikir apa?"

Dacia tersenyum. "Terima kasih."

Jerremy merapikan helaia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status