Share

Bab 1420

Sore harinya, Widya berjalan ke area parkiran. Dia mengangkat kepalanya, lalu tampak dua orang rekan kerja masih berdiri di tempat. Widya spontan melihat ke sisi lain. “Kalian masih belum pulang?”

Seorang karyawan wanita berjalan ke hadapan Widya, lalu merangkul lengannya. “Widya, temanku baru saja buka toko baru. Gimana kalau kita makan bersama? Aku traktir, deh.”

“Iya, ayo pergi bareng. Dua hari ini kamu traktiran terus. Kita nggak boleh cuma terima saja, kan?”

Widya sungguh kehabisan akal ketika dihadapkan dengan sikap ramah rekan kerjanya. Dia juga tidak bisa langsung menolak, terpaksa berkata dengan lembut, “Maaf, ya. Malam ini aku ada urusan. Aku nggak bisa ikut.”

“Jangan-jangan kamu sudah pacaran?”

“Kak Widya, cerita dong sama kita. Sama siapa?”

“Boleh ajak kekasihmu juga, kok.”

Baru saja Widya hendak berbicara, terdengar suara klakson dari kejauhan. Dia spontan memalingkan kepalanya. Lantaran takut rekan kerjanya memergoki lelaki di dalam mobil, Widya pun segera berpamitan. “Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status