Share

Bab 466

“A-aku benar-benar nggak lakukan apa pun padanya. Dia hanya kena obat bius, nanti juga akan bangun.”

Begitu dokter itu selesai bicara, Rachel yang sedang baring di tempat tidur pelan-pelan membuka matanya. Dia menatap dua orang di sampingnya dengan kebingungan dan berkata, “Ada apa ini?”

Ronald menghempaskan tubuh dokter itu. Kemudian, dia bergegas ke samping tempat tidur dan bertanya dengan gugup, “Bagaimana kondisi kamu? Ada rasa nggak nyaman? Kamu harus kasih tahu kalau ada rasa nggak nyaman, apa pun itu.”

Kepala Rachel terasa agak berat. Dia hanya merasakan sakit di tulang selangkanya. Dia pun hendak menyentuh bagian yang sakit itu dengan tangannya.

Namun, dokter tiba-tiba menghentikannya dan berkata, “Jangan sentuh pakai tanganmu. Jangan kena air dulu. Kalau nggak, itu akan merusak keindahan tato ini.”

Rachel spontan menundukkan kepalanya. namun, dia tidak bisa melihat tulang selangkanya sendiri. Hanya saja, rasa sakit itu terasa semakin nyata.

“Pak Ronald, boleh tolong ambilkan c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Meliala Kolompoy
tapi ga apa2 jga...R kan nama huruf dri Rachle dn Ronald...lanjuttkan.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status