Share

Bab 465

Penulis: Suara
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Lantai atas Gedung Yelitos adalah kantor eksklusif untuk CEO. Begitu Ronald ke sana, kehadirannya menarik perhatian beberapa sekretaris. Mereka sering mengurus berbagai dokumen. Tentu saja mereka mengenal siapa Ronald.

Seorang sekretaris perempuan menghampirinya dan berkata dengan sopan, “Pak Ronald, apakah Pak Ronald ingin bertemu dengan Pak Reihan? Pak Reihan tiba-tiba ada urusan ....”

Mata tajam Ronald tertuju pada sekretaris itu. Kemudian, dia berkata, “Di mana Rachel?”

Sekretaris itu tampak sangat ketakutan. Dulu dia merasa mata Reihan sangat menakutkan. Namun, setelah dia melihat Ronald sekarang, dia baru tahu apa yang disebut menakutkan.

Sekretaris itu spontan mundur dan berkata dengan suara bergetar, “A-aku hanya lihat Bu Rachel masuk. Tapi aku ng-nggak lihat dia keluar. Mungkin ... mungkin dia masih menunggu Pak Reihan kembali di ruang tamu.”

“Di mana ruang tamu?”

Sekretaris itu segera menunjuk ke ujung koridor. Ronald langsung berjalan dengan cepat ke sana. Sesampainya di dep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 466

    “A-aku benar-benar nggak lakukan apa pun padanya. Dia hanya kena obat bius, nanti juga akan bangun.”Begitu dokter itu selesai bicara, Rachel yang sedang baring di tempat tidur pelan-pelan membuka matanya. Dia menatap dua orang di sampingnya dengan kebingungan dan berkata, “Ada apa ini?”Ronald menghempaskan tubuh dokter itu. Kemudian, dia bergegas ke samping tempat tidur dan bertanya dengan gugup, “Bagaimana kondisi kamu? Ada rasa nggak nyaman? Kamu harus kasih tahu kalau ada rasa nggak nyaman, apa pun itu.”Kepala Rachel terasa agak berat. Dia hanya merasakan sakit di tulang selangkanya. Dia pun hendak menyentuh bagian yang sakit itu dengan tangannya.Namun, dokter tiba-tiba menghentikannya dan berkata, “Jangan sentuh pakai tanganmu. Jangan kena air dulu. Kalau nggak, itu akan merusak keindahan tato ini.”Rachel spontan menundukkan kepalanya. namun, dia tidak bisa melihat tulang selangkanya sendiri. Hanya saja, rasa sakit itu terasa semakin nyata.“Pak Ronald, boleh tolong ambilkan c

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 467

    Sudah ada dua pengawal yang menunggu di bawah gedung. Ronald menghempaskan tubuh dokter itu dan berkata dengan dingin, “Carikan laboratorium untuk dia. Kurung dia selama sebulan dulu.”Begitu dokter itu hendak memohon belas kasihan, kedua pengawal Ronald langsung menutup mulutnya dan menyeretnya pergi.Rachel mengerutkan bibirnya dan berkata, “Dia orangnya Reihan. Kamu bilang Reihan orang yang sangat berbahaya. Kalau kamu apa-apakan dia, apakah Reihan akan cari masalah sama kamu?”“Aku hanya takut dia nggak akan datang. Asalkan dia berani datang, aku punya banyak cara untuk hadapi dia.”Sorot mata Ronald begitu gelap. Kematian ayahnya adalah masalah yang tidak bisa dia lewati selama bertahun-tahun. Namun, Rendy masih saja ingin melakukan sesuatu pada perempuan yang paling Ronald cintai. Rendy bahkan mengukir tanda di tubuh Rachel. Ronald sama sekali tidak bisa menolerir hal ini.Selama Rendy berani menginjakkan kaki di Kota Suwanda lagi, Ronald akan membuat pria itu tahu apa rasanya di

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 468

    Michael berjalan keluar sambil memegang tangan adiknya, lalu dia memanggil kedua orang tuanya, “Mama, Papa.”Michelle juga meniru sang kakak, “Mama, Papa.”Ronald membungkuk dan menggendong gadis kecil itu, “Hari ini kangen nggak sama Papa?”“Kangen.” Michelle mengangguk dengan cepat, dengan senyum polos di wajahnya.Michael mendongakkan kepalanya. Seketika dia mengernyitkan alisnya, “Kenapa Mama terlihat nggak enak badan?”Rachel tersenyum dan menjawab, “Mama rapat terus sepanjang hari. Ada orang yang merokok di kantor. Udara terasa terlalu pengap. Jadi kepala Mama agak pusing. Ayo, kita masuk ke mobil dulu.”Ronald memasukkan Michelle ke kursi belakang, lalu memakaikan sabuk pengaman pada kedua anak. Setelah itu, dia baru menyalakan mesin mobil. Michael yang duduk di kursi belakang sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan. Dia mengendus dengan kuat, tapi tidak mencium bau rokok di tubuh ibunya.Kemudian, Michael melihat syal sutra yang melilit di leher Rachel. Michael ingat ibunya tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 469

    “Ma, aku mau makan sayap ayam Coca-cola, makan ikan dimasak kecap. Asalkan Mama yang masak, aku makan apa saja.”Darren memegang tangan Rachel dan bertingkah manja pada ibunya. Namun, raut wajah Ronald menjadi muram ketika mendengar perkataan anak itu.“Malam ini mama kalian nggak boleh masak,” kata Ronald.Si kecil mendongakkan kepalanya dan bertanya dengan bingung, “Kenapa?”“Nggak kenapa-kenapa.” Ronald berkata dengan dingin, “Kalau kamu nggak mau makan masakan koki, aku yang akan masak untuk kamu.”Darren, “....”Ayahnya keterlaluan, terlalu mendominasi. Darren tidak akan menyukai ayahnya lagi! Akan tetapi, aura ayahnya sangat menyeramkan. Kalau Darren bersikeras mau makan masakan ibunya, apakah ayahnya akan mengusirnya karena marah?Setelah mengalami pergulatan batin hebat, Darren baru berkata dengan sedih, “Kalau begitu aku akan makan masakan Om Chef saja ....”Rachel membungkuk dan mengelus rambut Darren. Kemudian, dia berkata sambil tersenyum, “Mama rapat terus sepanjang hari i

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 470

    Meskipun Ronald tahu dia tidak sebaik Rachel di mata anak-anak, tetap saja perbedaan sikap mereka tidak perlu sebesar itu.Rachel juga merasa agak lucu. Dia membelai kepala anak-anak satu per satu, lalu berkata lembut, “Kalian semua baik-baik di rumah, dengarkan kata Nenek. Papa dan Mama nggak lama, kok. Oke?”Michael mengangguk, “Mama tenang saja. Aku akan jaga Michelle dengan baik.”“Mama, aku akan ajak adik-adik main bersama. Mama nggak usah khawatirkan kami,” kata Eddy.“Dadah, Ma. Aku dan Michelle main piano dulu,” ujar Darren sambil melambaikan tangan.Setelah melihat anak-anak, terutama Michael, tidak merasa khawatir lagi, Rachel akhirnya bisa bernapas lega. Dia pun mengikuti Ronald ke dalam mobil.Begitu duduk di dalam mobil, Rachel menoleh dan berkata dengan tulus, “Terima kasih.”“Aku tahu apa yang kamu khawatirkan.” Ronald berkata sambil menyetir mobil, “Sebenarnya Michael yang paling dewasa dari empat anak. Dia cerdas dan dewasa sebelum hatinya. Belum lagi dia punya hati ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 471

    “Tadi aku dengar dokter IGD bilang dia mau antar tahanan ke poli spesialis kandungan untuk menunggu hasil pemeriksaan.”“Berarti dia memang hamil. Perempuan itu beruntung banget. Anak di perutnya sudah menyelamatkan nyawanya.”“Dari perutnya masih belum kelihatan kalau dia lagi hamil. Paling-paling baru satu atau dua bulan ....”Rachel spontan menoleh pria yang berdiri di sampingnya ketika mendengar komentar dari orang-orang di sekitarnya.Ronald langsung menjelaskan, “Bukan aku, nggak ada hubungannya sama aku.”Rachel hanya tertawa pelan. Kalau Shania benar-benar hamil, bagaimana mungkin itu tidak ada hubungannya dengan Ronald? Bagaimanapun, Shania menganggap dirinya sebagai ibu dari anak-anak. Dia bisa datang dan pergi dengan bebas ke rumah keluarga Tanjaya. Bahkan di sana ada kamar khusus untuk menyimpan pakaian Shania.Ronald menyadari ekspresi wajah Rachel semakin lama menjadi semakin muram. Dia pun segera menjelaskan, “Rachel, aku sumpah. Aku benar-benar nggak pernah sentuh Shani

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 472

    Shania yang ditampar tiba-tiba tidak sigap dan jatuh ke tanah. Dia memegang wajahnya yang perih dan lanjut berkata, “Aku masih belum selesai bicara. Kenapa kamu sudah marah duluan? Masih ada Eddy. Kamu lihat dia seperti orang dewasa yang bertubuh kecil, bukan? Itu juga aku yang paksa dia sampai jadi seperti itu. Ronald cuek sama aku, aku juga cuek sama Eddy. Anak itu menginginkan kasih sayang ibu. Tapi aku nggak mencintainya. Aku buat dia ....”Rachel sudah tidak sanggup mendengarkan lagi. Dia berjalan ke depan dan menarik kerah baju Shania. Dia ingin menampar Shania lagi. Namun, dua polwan segera mendekat dan menghentikannya.Shania bersembunyi di belakang polwan, lalu berkata sambil terisak, “Dia kakakku. Aku datang untuk mengakui kesalahanku dengan niat baik. Tapi dia malah mau pukul aku sampai mati. Sekarang kalian mengerti kenapa aku mau culik anak kakakku, kan. Karena kakakku ini gila. Dari dulu dia ingin pukul aku sampai mati. Aku culik anak dia hanya untuk melindungi diriku sen

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 473

    “Rachel, maaf ....”Ronald mengatupkan bibir tipisnya erat-erat sampai rahangnya membentuk garis lurus. Dia tahu tidak ada gunanya meminta maaf. Namun, dia tidak tahu apa lagi yang bisa dia katakan selain meminta maaf.Empat tahun yang lalu, Shania datang ke hadapannya sambil membawa dua anak. Perempuan itu juga membawa laporan tes DNA. Selain itu, tes DNA dilakukan di tempat tes DNA paling otoritatif di Kota Suwanda. Keluarga Tanjaya juga memiliki saham di sana.Setelah melihat laporan tersebut, Ronald pun percaya dengan semua perkataan Shania. Karena salah percaya, kesalahannya terus berlanjut selama empat tahun.“Rachel, kamu mau marah aku, pukul aku terserah. Aku terima semuanya. Aku hanya ingin klarifikasi satu hal padamu.” Ronald menatap Rachel, “Aku nggak pernah jalin hubungan dengan Shania. Aku juga nggak pernah berpikir untuk nikahi dia. Anak di kandungannya nggak mungkin anakku. Aku akan selidiki masalah ini sampai jelas.”Setelah mendengar suara Ronald yang berat dan parau,

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

DMCA.com Protection Status