Share

Bab 471

“Tadi aku dengar dokter IGD bilang dia mau antar tahanan ke poli spesialis kandungan untuk menunggu hasil pemeriksaan.”

“Berarti dia memang hamil. Perempuan itu beruntung banget. Anak di perutnya sudah menyelamatkan nyawanya.”

“Dari perutnya masih belum kelihatan kalau dia lagi hamil. Paling-paling baru satu atau dua bulan ....”

Rachel spontan menoleh pria yang berdiri di sampingnya ketika mendengar komentar dari orang-orang di sekitarnya.

Ronald langsung menjelaskan, “Bukan aku, nggak ada hubungannya sama aku.”

Rachel hanya tertawa pelan. Kalau Shania benar-benar hamil, bagaimana mungkin itu tidak ada hubungannya dengan Ronald? Bagaimanapun, Shania menganggap dirinya sebagai ibu dari anak-anak. Dia bisa datang dan pergi dengan bebas ke rumah keluarga Tanjaya. Bahkan di sana ada kamar khusus untuk menyimpan pakaian Shania.

Ronald menyadari ekspresi wajah Rachel semakin lama menjadi semakin muram. Dia pun segera menjelaskan, “Rachel, aku sumpah. Aku benar-benar nggak pernah sentuh Shani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status