Share

Bab 477

Setelah pekerjaannya selesai, Rachel duduk bersandar di kursi kantornya sambil memainkan ponselnya.

Tiba-tiba, sebuah berita menarik perhatiannya. Rachel melihat nama yang dikenalnya. Karena itu, dia mencoba membuka berita itu.

“Menurut laporan tindak lanjut reporter kami, tersangka kasus penculikan anak yang berinisial SH baru diketahui sedang dalam kondisi hamil kemarin lusa. Hal ini merupakan kejadian pertama tersangka hamil sebelum proses pengadilan. Namun siapa sangka, keesokan harinya SH mengalami keguguran yang tidak disengaja karena makan bubur yang diantarkan oleh kekasihnya.”

Rachel seketika duduk tegak di kursinya. Dia terus memikirkan masalah ini kemarin. Apabila Shania hanya perlu masuk penjara selama tiga tahun karena anak dalam kandungannya, apakah itu adil untuk keempat anaknya?

Rachel bahkan belum mendapatkan cara, Shania sudah mengalami keguguran. Apakah Langit yang mencabut hak Shania untuk menjadi seorang ibu karena telah melihat Shania begitu kejam terhadap keempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status