Share

Bab 485

Empat pasang mata serempak tertuju pada Ronald.

Ronald, “....”

Perempuan itu pasti sengaja menjebaknya. Semua orang bisa menyanyikan lagu itu. Masalahnya, dia seorang pria dewasa bahkan sudah punya anak. Kalau dia menyanyikan lagu seperti itu, dia pasti akan kelihatan lucu dan menggelikan, bukan? Bagaimana kalau lagu itu membuat citranya di hati Rachel jadi hancur?

“Ronald, kamu nggak bisa nyanyi?” Rachel tiba-tiba bertanya.

Suaranya yang memanggil nama Ronald membuat si pemilik nama langsung merasa tak berdaya. Seolah-olah semua tulang di tubuhnya pun ikut melunak. Karena ini pertama kalinya Rachel memanggilnya seperti itu atas inisiatifnya sendiri.

Meskipun Ronald tahu apa tujuan Rachel, dia tetap saja mengalah tanpa syarat. Dia mengambil alih mikrofon, lalu berdehem. Setelah itu, dia mulai bernyanyi dengan iringan musik.

Balonku ada lima

Rupa-rupa warnanya

Hijau, kuning, kelabu

Merah muda dan biru

Meletus balon hijau, dor!

Hatiku sangat kacau

Balonku tinggal empat

Kupegang erat-erat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status