Share

Bab 489

Di sebuah alun-alun di Kota Suwanda. Beberapa staf sedang menyiapkan tempat dengan bersungguh-sungguh.

Alun-alun tersebut telah berubah menjadi lautan bunga yang terlihat romantis. Kelopak mawar merah muda bertaburan di tanah. Di kedua sisinya ada bunga lili yang sudah mekar. Di ujung jalan yang bertaburan kelopak bunga itu ada sebuah bentuk hati yang terbuat dari mawar merah.

Banyak orang yang lewat berhenti untuk melihat.

“Wah, bunganya banyak banget. Benar-benar cantik!”

“Cantik sih cantik. Tapi kalian nggak merasa menyatakan perasaan dengan cara seperti ini sudah sangat kuno?”

“Memang agak kuno, sih. Sepertinya banyak pria suka menggunakan cara kuno ini untuk menyatakan perasaannya.”

Raut wajah Ronald yang tidak jauh dari sana berangsur-angsur menjadi gelap. Dia telah mencari di internet sepanjang malam. Akhirnya, dia pun memutuskan untuk menggunakan cara ini.

Karena cara ini paling banyak disukai. Kalau memang sudah kuno, mengapa banyak orang yang masih menyukai cara ini? Apakah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status