Share

Bab 484

Namun, tidak peduli bagaimana anak-anak itu menghabiskan uang dengan sesuka hati mereka, uang keluarga Tanjaya juga tidak akan habis. Oleh karena itu, Ronald tidak perlu menunda hal yang lebih penting hanya untuk mencari uang.

Ronald berbisik di telinga Michelle, “Bantu Papa ambil sesuatu di mobil, oke?”

Mata Michelle seketika berbinar. Di rumah, dia adalah adik bungsu. Ibu dan kakak-kakaknya tidak pernah membiarkannya melakukan apa pun. Namun, ini pertama kalinya seseorang menyuruhnya untuk melakukan sesuatu. Michelle langsung melompat turun dari pangkuan Ronald. Kemudian, gadis kecil itu bergegas ke mobil di halaman.

Begitu Michelle membuka pintu kursi penumpang, dia langsung berseru, “Wah, cantik banget!”

Seketika mata semua orang di dalam rumah tertuju pada Michelle. Mereka melihat sosok kecil itu sedang memeluk sebuket bunga mawar dari kursi penumpang. Buket bunga itu setidaknya memiliki 99 tangkai bunga mawar.

Buket bunga itu sangat besar sehingga menutupi seluruh tubuh mungil M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status