Share

Bab 474

“Malam ini kami temani kamu di sini. Kamu istirahat baik-baik,” ujar salah satu polwan dengan dingin.

“Aku lagi hamil sekarang. Aku merasa sangat kesepian. Kalian boleh tolong minta orang tuaku datang ke sini, nggak?” pinta Shania dengan wajah memelas.

Begitu melihat polwan itu hendak menolak, Shania cepat-cepat berkata, “Aku tersangka yang belum divonis, bukan narapidana. Aku juga memiliki hak asasi manusia. Aku sakit dan sangat rentan sekarang. Aku hanya ingin melihat orang tuaku. Apa salahnya? Aku nggak mau tahu. Pokoknya aku mau bertemu dengan orang tuaku. Kalian cepat suruh orang tuaku datang ke sini.”

Meski Shania seperti sedang berulah, polwan itu juga tidak bisa menyangkal kata-kata yang dia ucapkan. Narapidana yang divonis hukuman mati saja memiliki hak untuk bertemu dengan keluarganya. Shania ingin bertemu dengan orang tuanya. Hal itu memang bisa dimaklumi.

Satu jam kemudian, Sandi dan Vrilla tiba di rumah sakit. Akan tetapi, keduanya tampak sepuluh tahun lebih tua hanya dala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
hanifasyah
per bab nya bisa dihitung kata2nya palingan cuma ada 2 halaman dilayar hp.. beda dengan novel lain perbab nya panjang ceritanya bisa sampai 5 menit hanya baca 1 bab.. cerita nya juga aduh lucu sangat.. judulnya istri sah CEO . isi ceritanya nikah pun kagak.. Oalah habis2in duit aja baca novel ini..
goodnovel comment avatar
hanifasyah
novel gak jelas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status