Share

50. Jatuh Hati

Nadisa berjalan bersisian dengan Narendra, memasuki kompleks perumahan elit yang tidak jauh berbeda dengan tempat tinggalnya. Nadisa jadi yakin, kalau orang yang akan diajari oleh Narendra adalah anak dari orang kaya.

Mungkin malah salah satu kolega Nadisa? Perempuan atau laki-laki, ya?

"Ingin bertanya sesuatu, Nadisa?" tanya Narendra, memecah keheningan di antara keduanya.

Nadisa sempat mengerjap kaget, sebelum akhirnya tertawa. "Apakah begitu kentara kalau aku sedang kebingungan?" tanya Nadisa.

Narendra sedikit menundukkan kepala, menghindari tatapan Nadisa. "Tidak, hanya … aku bisa merasakannya saja."

Nadisa merasa takjub dalam hati. Tapi gadis itu menutupinya dengan menganggukkan kepalanya beberapa kali.

"Jadi, ingin bertanya apa, Nadisa?" ulang Narendra.

"Anak yang kamu ajar ini, perempuan?" tanya Nadisa.

"Dia anak laki-laki. Leon, namanya," jawab Narendra. "Anaknya manis dan lucu. Kamu mungkin akan suka mengobrol dengannya. Ah, seingatku dia juga punya seekor kucing. Kamu bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status