Share

58. Secangkir Teh

Mentari sudah mulai meninggi, membuat langit Kota Jakarta terlihat sangatlah cerah hari ini. Kini, sudah terhitung dua jam Nadisa berkutat di hadapan laptopnya. Menganalisis laporan yang baru saja diberikan oleh bagian keuangan kantor Sanjaya.

Gadis Sanjaya itu meregangkan tubuhnya, kemudian menyempatkan diri untuk melirik Narendra yang berada di meja seberangnya. Ya, keduanya memang berada di ruangan yang sama. Karena Narendra menjabat sebagai asisten pribadi dari Nadisa.

Dan di balik pintu penghubung di sudut ruangan sana, terdapat ruangan Jevano Putra Hartono. Yang menempati posisi Kak Jeffrey Tirta Sanjaya. Tapi kita tidak perlu membahasnya, karena Nadisa jauh lebih tertarik pada Narendra Bagaskara yang jelas-jelas ada di dekatnya.

Nadisa tersenyum kecil lantaran mengingat pertemuannya dengan Narendra pagi tadi.

"Narendra!" Nadisa berujar dengan cukup keras, hingga Narendra menoleh dan sontak wajahnya memerah.

Kalau Nadisa boleh tebak, sepertinya Narendra kepikiran dengan kecupan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status