Share

57. Ditolak

Karenia Winata berlari ke arah Jevano. Eksistensinya yang begitu mencolok membuat Haikal membelalakkan mata. Jelas terpesona pada sang gadis Winata.

Akan tetapi, perhatian Karenia tetap hanya tertuju pada Jevano seorang.

"Minggir, Disa!" ujar Karenia.

Bahkan Karenia mendorong bahu Nadisa agar menyingkir dari posisinya. Agar hanya Karenia yang berada di dekat Jevano Putra Hartono.

Nadisa mendengus tertahan. Sumpah, Nadisa ingin berteriak di telinga Karenia kalau dirinya bahkan tidak tertarik pada Jevano. Agar setidaknya Karenia tidak perlu melakukan tindakan sia-sia hanya karena merasa tersaingi olehnya.

"Kak Jevan kenapa? Kok diperban begini? Terus harus dipapah begini jalannya? Kakak sulit berjalan, ya? Kak Jevan habis berkelahi atau bagaimana?" tanya Karenia dengan paniknya. Kedua matanya sudah berkaca-kaca. Siap untuk menumpahkan air mata.

Jevano mengembuskan napas pelan. "Kecelakaan," jawab Jevano dengan tenang.

"Kecelakaan?! Astaga, Kak Jevan kenapa tidak izin saja? Berbahaya ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status