Share

62. Siomay Babeh

Kantor Sanjaya masih cukup ramai dengan para karyawannya, meski jam pulang kantor sudah tiba sejak beberapa menit sebelumnya. Nadisa berjalan di samping Narendra Bagaskara, mulai meninggalkan kantor mereka. Kali ini, Nadisa telah mengabari supirnya, Pak Asep, bahwa ia akan pulang seorang diri, tanpa jemputannya.

Ah, bukan sendiri sih sebenarnya. Melainkan bersama dengan Narendra. Lelaki manis itu tadi sudah menawarkan diri untuk mengantarkan Nadisa pulang ke kediaman Sanjaya.

Kedua manusia itu mulai berjalan menyusuri trotoar di tepi jalan raya. Narendra memposisikan dirinya di bagian yang dekat jalan, tidak mau ambil risiko jika Nadisa terluka karena kendaraan yang melintasi di sisi mereka berdua.

Tin! Tin!

Mobil yang melintas di sisi Narendra membunyikan klaksonnya. Hingga Nadisa terlonjak kaget karena mendengarnya.

"Eh, kamu nggak apa-apa, Naren?" tanya Nadisa dengan panik. Takut jika mobil tadi menyerempet sang Adam di sampingnya.

"Iya, tidak apa-apa. Memang beginilah jalan raya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status