Share

52. Kecelakaan

Langit perlahan mulai gelap. Menandakan bahwa malam akan segera datang dan matahari jelas harus menyingkir dari singgasananya. Memberikan ruang untuk rembulan yang membuat langit jadi temaram.

Di tengah suasana yang kian gelap itu, beberapa anak muda tampak berkumpul di suatu jalan raya di pinggiran Jakarta, tepatnya di jalan menuju pegunungan dekat ibu kota. Lokasinya yang tidak berada di pusat kota itu membuat kondisi di sana tampak cukup sepi.

Tidak terdapat banyak kendaraan yang lalu lalang. Hanya ada mereka, para anak pengusaha kaya di ibu kota.

Jevano sudah berada di atas motor sport merah milik Marko. Menggeber mesinnya. Kemudian menoleh pada Ajiandra, lawan balapannya saat ini.

"Hey, Bocah. Mau taruhan apa untuk balapan kita?" tanya Jevano.

"Tidak perlu taruhan. Aku hanya sedang bosan dan butuh hiburan. Jadi aku tidak membutuhkan taruhan." Ajiandra menjawab santai. "Aku sudah cukup senang hanya dengan mendapat kemenangan."

Lelaki bertubuh tinggi kurus yang sebenarnya lebih mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status