Share

Bab 48

Apalagi ketika aku memikirkan bahwa Johan mendapatkan Lina dengan mentalitas bersenang-senang, aku merasa sangat marah dan tidak puas.

Kenapa bajingan seperti Johan bisa dicinta setengah mati oleh Lina, tapi dia tetap tidak menyukaiku padahal aku tulus padanya?

Aku tidak tahu apa yang terjadi, jadi aku memeluk wanita di depan aku.

Lalu menciumnya dengan keras.

"Edo, apa yang kamu lakukan? Aku ini kakak iparmu, cepat lepaskan aku."

"Nona Lina, tahukah kamu kalau suamimu sama sekali nggak mencintaimu? Dia bahkan memintaku untuk merayumu."

"Di matanya, kamu sudah nggak berharga. Nggak, kamu masih memiliki sedikit nilai, yaitu dia bisa bersenang-senang denganmu secara terbuka."

"Setiap kali dia melakukan itu padamu, dia sedang mempermalukanmu. Aku benar-benar nggak mau melihatmu seperti ini."

Aku memeluk erat orang yang kukira adalah Lina.

Dalam suasana marah itu, aku akhirnya dengan berani mengutarakan apa yang selama ini aku simpan di hatiku.

Setelah aku mengucapkan kata-kata ini, aku ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status