Share

Bab 47

Tapi, saat tangan Johan mengelus tubuhnya, dia sangat terangsang dan tidak nyaman.

Sudah terlalu lama dia tidak disentuh oleh Johan.

Kalau tidak, dia tidak akan cukup berani untuk menyentuhku diam-diam di pagi hari.

Lalu bagaimana dengan Johan?

Dia langsung memasukkan tangannya ke dalam rok Lina.

Dia merasakan kelembutan di bagian bawah rok dan tiba-tiba dia menjadi lebih terangsang dan bersemangat.

"Bolehkah, istriku?"

Tangan Johan semakin tak terkendali, dia mendekati telinga Lina dan bergumam.

Lina sangat menginginkannya sekarang sehingga dia tidak peduli apakah itu memalukan atau tidak.

"Kalau begitu, kamu beri tahu Nia dan yang lainnya."

"Oke."

Johan segera menghampiri kakakku dan Kak Nia lalu berkata sambil tersenyum, "Bagaimana kalau kalian pulang dulu, nanti aku antar istriku kembali."

Baik kakakku maupun Kak Nia tidak bertanya apa pun.

Kak Nia memapahku masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi belakang.

Biarpun aku minum banyak, aku masih sadar.

Kulihat Johan memeluk pinggang L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status