Share

Bab 89

"Kamu sangat nganggur ya? Apa sekarang kamu berkerja jadi pengantar makanan? Kalau ingin ganti ...."

Tiba-tiba perkataannya terhenti. Rizki menyadari kata kunci yang tadi disebutkan oleh sang asisten, yaitu "Bu Alya".

"Barusan kamu bilang apa? Bu Alya?"

Sang asisten mengangguk tanpa ekspresi. "Benar, itulah yang dikatakan oleh pengantar makanannya."

Tepat setelah mengatakan itu, ponsel Rizki menerima pesan teks dari Alya.

"Nenek bilang kamu belum makan, jadi aku memesankanmu makanan. Restorannya baru saja memberitahuku bahwa makanannya sudah diantar, apa kamu sudah menerimanya?"

Setelah melihat pesan ini, amarah dan ekspresi buruk Rizki pun mereda. Namun dia masih dengan keras kepala berkata, "Bukankah dia sengaja menghindariku? Untuk apa berpura-pura begini?"

Setelah itu, Rizki melirik asistennya.

"Bawa makanan itu masuk."

"Oh."

Sang asisten pun membawa masuk tas itu dan menaruhnya di atas meja, di samping makan siang penuh cinta yang dibuat oleh Hana. Dilihat bagaimanapun juga, kotak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status