Share

Bab 88

Dia hanya berharap pada saat waktunya tiba, Nenek dapat menerima keputusan ini dengan tenang.

Setelah Nenek selesai menjalani pemeriksaan dan kembali, dia menanyakan keberadaan cucunya. Alya menjelaskan bahwa Rizki sudah kembali untuk bekerja, Wulan pun mengangguk dengan penuh pengertian.

Dia bahkan berkata, "Kalau bukan karena kamu di sini, aku rasa dia nggak akan sengaja datang siang-siang."

Perkataan sang nenek membuat Alya tercengang.

Benarkah? Apakah pria itu sengaja datang karena dia ada di sini?

Namun, di dalam hati, Alya menggelengkan kepala dan membantahnya.

Apakah Rizki datang ke sini untuknya atau tidak, itu tidak penting. Pada akhirnya mereka tetap akan bercerai.

Jadi perkembangan ini sama sekali tidak ada artinya.

...

Ketika kembali ke kantor, raut wajah Rizki tampak buruk.

Dia menahan napasnya di perjalanan. Begitu masuk ke kantornya, dia segera melepas jas hitamnya dan melemparnya ke sofa.

Asisten yang mengikuti di belakangnya pun terkejut. Dia ragu apakah dia harus kelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status