Share

Bab 732

Di bawah intimidasi ini, Indro pun tidak berani berbicara lagi dan keluar dari kamar rawat dengan murung.

Setelah dia pergi, Hana menunduk dan berkata dengan sedih, "Ibu, haruskah aku mendengarkan Ayah dan berhenti mengejarnya?"

"Jangan dengarkan ayahmu, dia sama sekali nggak mengerti hati seorang pria. Hana, mendapatkan Rizki merupakan kesempatan yang sangat langka untukmu. Nggak ada yang menyelamatkan Rizki, hanya kamu, hanya kamulah yang menyelamatkan nyawanya. Jadi kamu akan selalu menjadi yang paling spesial untuknya. Saat dia datang, ancam dia dengan nyawamu, buat dia menikahimu atau kamu akan bunuh diri di hadapannya."

"Tapi ... apakah dia akan mendengarkan?"

Tesa mencibir, "Kecuali dia mau menjadi orang yang nggak tahu terima kasih, dia pasti akan peduli."

Hana menggigit bibirnya.

"Percayalah pada ibumu. Ini kesempatanmu satu-satunya, paksa dia untuk menikahimu. Meskipun dia marah padamu, begitu kalian menikah, kamu tinggal menangkan hatinya kembali, 'kan? Begitulah pria. Begit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
ortu nya Rizki goblok bener
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status