Share

Bab 740

Alya baru ingin berbicara, tetapi Rizki tiba-tiba melangkah masuk dan menutup pintu di belakangnya.

Rizki juga maju beberapa langkah dan langsung menekan Alya ke dinding pintu masuk.

"Kamu mencariku?"

Suara Rizki sangat rendah dan serak, tatapannya dalam dan gelap, bagaikan seekor serigala yang telah menemukan mangsanya di tengah malam yang sunyi.

Alya terdiam.

Entah kenapa, dia merasa bahwa Rizki makin melewati batas, tidak seperti sebelumnya. Sebelum kemarin malam, Rizki tidak akan berani seperti ini padanya.

Begitu juga dengan pagi ini. Sebelum pergi, Rizki bahkan mencium keningnya.

Mengingat hal-hal itu, Alya pun mendorongnya. "Kamu mau ngapain? Bukannya aku sudah bilang kalau aku salah telepon?"

"Aku nggak percaya." Rizki langsung memegang tangan Alya, menahan hasratnya untuk mengatakan hal-hal manis. "Kamu sangat rasional, kamu nggak mungkin salah meneleponku malam-malam begini."

Alya tertegun.

"Jadi kalau kamu meneleponku, pasti ada alasannya." Suara Rizki terdengar sangat lembu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Maryamah
rizki rugi banget, uda kehilangan banyak harusnya hana d kasih balesan dong tor
goodnovel comment avatar
Rafly Raihan
excited banget nunggu kelanjutannya, up yg byk ya thor
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
ya nunggu bsok lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status