Share

Bab 719

Alya kira dia sudah salah dengar.

Tidak ada yang salah dengan pertanyaannya yang pertama, tetapi apa yang pria ini pikirkan ketika mengatakan pertanyaan yang kedua?

"Tidur di kamarku? Apa kamu tahu apa yang baru saja kamu katakan?"

Alya menatapnya, tak bisa berkata-kata. "Apa kamu kira setelah aku menandatangani kontrak itu, hubungan kita jadi kembali seperti dulu lagi?"

"Nggak." Rizki menurunkan pandangannya, bergumam, "Hanya saja aku terlalu lama basah kuyup, suhu di luar juga dingin."

"Kalau dingin, bukankah kamu bisa pakai selimut saja?"

Setelah mengatakan itu, Alya berbalik dan membuka lemari, bermaksud untuk mengambilkannya selimut. Namun, begitu lemarinya dibuka, di dalamnya ternyata kosong.

Dia hanya menyiapkan satu selimut ekstra untuk mencegah situasi tak terduga dan selimut itu sudah dia berikan pada Rizki. Jika selimut itu masih tidak cukup untuknya ....

Alya berbalik dengan marah dan mengambil selimutnya sendiri untuk Rizki.

"Nih, dua selimut seharusnya cukup, 'kan? Sekara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status