Share

Bab 656

Setelah tujuannya tercapai, Rizki meninggalkan kamar sambil membawa ponsel itu.

Begitu keluar dari kamar, dia membuka kunci ponsel tersebut. Setelah kuncinya terbuka, senyum di wajahnya langsung menghilang.

Layar ponsel itu menampilkan halaman kontak.

Selain itu, halaman kontak tersebut sudah menemukan kontak Irfan. Jika dia terlambat sedetik saja, anak itu mungkin sudah menelepon kontak ini.

Untungnya, dia masuk tepat waktu.

Rizki mengetuk nama Irfan, dia hampir ingin menghapus kontak Irfan dari buku kontak Alya.

Namun, pada akhirnya, dia masih menahan diri. Lagi pula, melakukan hal sepele seperti ini tidak berguna.

Jika benar-benar ada sesuatu di antara Alya dan Irfan, maka tidak ada gunanya dia menghapus kontak Irfan.

Rizki mengunci ponsel itu lagi, memilih untuk tidak memedulikannya dan menjaga kedamaian pikirannya.

Sementara itu setelah Rizki pergi, Satya dan Maya berbisik-bisik di dalam kamar rawat.

"Kakak, apa nggak apa-apa kalau kita memberikan ponsel Mama padanya seperti ini?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status