Share

Bab 658

"Seingatku di acara lelang kemarin, sepertinya Rizki masih membawa Hana bersamanya."

Membicarakan hal ini, Cahya buru-buru menjelaskan, "Ya, tapi itu karena perintah ibunya Pak Rizki. Waktu itu ada barang yang ingin Nona Hana tawar, jadi mereka pergi bersama."

"Jadi?" Andi menyipitkan matanya. "Kapan dia bertemu dengan Alya? Kapan Alya kembali? Kedua anak itu ... apa mereka anak-anak Rizki?"

Cahya menjawab, "Memangnya apa lagi? Hanya dengan melihat wajah kedua anak itu, semua juga tahu kalau mereka anak Pak Rizki, 'kan?"

Mendengar jawaban ini, Andi pun terkekeh. "Benar juga, mereka memang sangat mirip."

Fitur wajah mereka sangat mirip dengan Rizki, sementara mata mereka mirip dengan Alya. Mereka tidak memerlukan tes paternal, karena dengan mata telanjang pun jelas terlihat bahwa mereka adalah ayah dan anak.

Cahya menatap Andi, mungkin dia jadi merasa berani karena kelonggaran yang Rizki berikan padanya akhir-akhir ini.

"Pak Andi, kenapa kamu ada di sini?" Cahya ingin mengklarifikasi se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status