Share

Bab 653

Sejujurnya memang cukup.

Karena setelah dia mengatakan itu, Maya mengangkat tangannya dan menemukan bahwa menampar wajahnya jauh lebih mudah daripada memukul kakinya.

Ketika Rizki duduk di kursi tadi, Maya harus bersusah payah berjinjit hanya untuk memukul kakinya.

Namun, sekarang Rizki dengan sukarela menundukkan kepalanya, sehingga Maya tidak perlu susah payah untuk memukulnya.

Hanya saja ....

Dengan jarak sedekat ini, mata Rizki tampak sangat gelap dan wajahnya terlihat sangat tajam. Rasanya agak menakutkan.

Menghadapi wajah ini, Maya tiba-tiba menjadi takut untuk memukul.

Dia melirik Rizki dengan ragu, lalu melangkah mundur.

Rizki dapat melihat gerakan kecilnya dengan jelas.

"Kenapa?"

Maya mengerucutkan bibitnya. "Bagaimana kalau nanti Paman balas memukul?"

Paman RezekiMalam sangat tinggi dan memiliki tangan yang sangat besar. Jika Paman RezekiMalam menamparnya, dia pasti akan mati.

Makin dipikirkan, Maya pun jadi makin takut. Dia langsung berbalik dan berlari menghampiri kakaknya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ulfa Purwitasari
ayolah mimin...update yang bnyak episodenya qt bacax jd gantung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status