Share

Bab 561

Arti dari penolakannya sudah sangat jelas.

Akan tetapi, setelah terdiam untuk cukup lama, suara Irfan masih sangat lembut.

"Alya, apa yang terjadi? Kalau kamu nggak mau aku menemanimu, apa aku suruh saja Pak Hasan menemanimu? Dia tahu banyak. Jadi saat memilih mobil, kamu nggak akan tertipu oleh para penjual mobil itu ...."

Namun, sebelum dia dapat menyelesaikan kalimatnya, Alya dengan tak sabar menyela, "Apa aku terlihat bodoh? Begitu bodoh hingga bisa ditipu oleh penjual mobil?"

"Bukan itu maksudku."

"Kalau bukan itu maksudmu, kenapa kamu mau menyuruh Pak Hasan ke sini? Aku bilang nggak usah, apa kamu nggak mengerti?"

Tidak terdengar jawaban dari ujung telepon.

Setelah berbicara cukup kasar, Alya agak menyesal.

Lagi pula, orang di ujung telepon ini sudah sangat baik padanya selama 5 tahun ini. Akan tetapi, jika dia melunak padanya, maka dia hanya akan menyakitinya.

Daripada membiarkan hal ini berlarut-larut, lebih baik dia segera memutusnya.

Karena tidak mendengar jawaban dari ujung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status